PDIP dan PKS Satu Suara Soal Isu Palestina? Ketua DPR Puan Maharani Tegas Katakan Ini

- 19 Desember 2020, 07:15 WIB
Politisi PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Politisi PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. /Antara/

Puan mengatakan, Indonesia berdiri menentang penjajah Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina.

"Selama kemerdekaan belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," kata Puan Maharani, dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara Jumat, 18 Desember 2020.

Prinsip two state solution yang mensyaratkan kemerdekaan Palestina untuk menyelesaikan masalah di negara tersebut menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi Israel.

Tanpa ada pengakuan Israel atas kemerdekaan Palestina, kata Puan, Indonesia tegas tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Puan menyampaikan hal itu, menyusul adanya isu pembukaan hubungan diplomatik Indonesia-Israel yang diembuskan media-media Israel bersamaan dengan dibukanya hubungan diplomatik beberapa negara Timur Tengah dengan Israel.

Di Indonesia, isu itu makin menguat seiring dengan pembukaan kembali calling visa untuk warga beberapa negara dengan kerawanan tertentu, termasuk Israel.

Calling visa sudah berlaku sejak 2012 berdasarkan Permenkumham Nomor.M.HH-01.GR.01.06 Tahun 2012 dan tidak menggoyahkan sikap RI terkait dengan dukungan pada Palestina dan menentang penjajahan Israel.

Jangan kompori dengan alasan investasi

Dikutip dari PR Bekasi, Terkait dengan calling visa, lanjut dia, pemerintah harus hati-hati dan cermat serta dipersiapkan dengan baik, jangan sampai kebijakan tersebut dijadikan isu atau pintu masuk seolah-olah RI akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Pastikan sesuai dengan aturan internasional dan terus kuatkan komunikasi dengan pihak Palestina," ujarnya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah