Vaksin Corona Sinovac Belum Bisa Didistribusikan Hingga Tahun Depan, Ini Alasannya

- 13 Desember 2020, 13:40 WIB
Petugas memindahkan vaksin Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.
Petugas memindahkan vaksin Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. /ANTARA FOTO/MUKHLIS JR/ANTARA FOTO

POTENSIBISNIS - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac telah tiba di Indonesia, 6 Desember 2020 lalu. Diperkirakan pendistribusian baru dilakukan tahun 2021 mendatang. 

Pendistribusian vaksin corona Sinovac gelombang pertama ini diprediksi baru dilakukan awal Januari 2021.

Vaksin Corona Sinovac ini baru akan mulai didistribusikan tiga pekan setelah mendapatkan Emergency Use of Authorization (UEA) atau izin penggunaan darurat dari BPOM dan fatwa halal dari MUI.

Baca Juga: TERUNGKAP! Jokowi Ternyata Miliki Laskar dari Berbalas Cuit Politisi PKS dan Gerindra

Juru Bicara Vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya masih menunggu fatwa halal dari MUI dan EUA yang dikeluarkan oleh BPOM.

"Kepala BPOM Penny K Lukito mengestimasi memberikan EUA pada akhir Januari 2021, tetapi ini sangat tergantung pada hasil uji klinis," ungkap Siti Nadia dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Minggu 13 Desember 2020.

"Kalau hasilnya cepat maka kita bisa juga bisa cepat (vaksinasi), tetapi untuk pelaksanaannya sudah disiapkan dari Kementerian Kesehatan," lanjutnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Malam Malam Mahfud MD Temui Utusan Habib Rizieq, Ada Apa?

Siti menjelaskan, setelah mendapatkan EUA, vaksin corona Sinovac ini juga membutuhkan waktu antara dua hingga tiga pekan kemudian baru didistribusikan.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah