Soal Kekayaan Jusuf Kalla Melesat, Pakar Ekonom Ini Sebut 'Bisnis Dagang Kekuasaan', Kok Bisa?

- 12 Desember 2020, 06:00 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla /pmi.or.id

Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekedar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.

Selain itu, di dunia politiknya Jusuf Kalla sempat menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Presiden ke -4 Abdurrahman Wahid, tetapi diberhentikan dengan tuduhan terlibat KKN.

Jusuf Kalla kembali diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah pemerintahan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Buka-bukaan Grace Batubara Terkait Masalalu Dijodohkan dengan Juliari Batubara, Sempat Stres?

Namun, Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lalu di tahun 2004 pula ia menjabat sebagai ketua umum Partai Golongan Karya menggantikan Akbar Tanjung hingga 9 Oktober 2009.

Pimpinan Perusahaan

Dibawah kepemimpinannya itu pada 10 Januari 2007, ia melantik 185 pengurus Badan Penelitian dan Pengembangan Kekaryaan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golongan Karya di Slipi, Jakarta Barat.

Baca Juga: Anda Tidak Tercatat sebagai Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Segera Hubungi Kanal Ini

Selain di bidang organisasi dan politik, Jusuf Kalla pun merupakan seorang pemimpin perusahaan yang lihai.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah