Dikepung Partai Besar dan Menantu Jokowi, Ini Hasil Perlawanan PKS dan Demokrat di Kota Medan

- 10 Desember 2020, 07:45 WIB
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.  Dikepung Partai Besar dan Menantu Jokowi, Ini Hasil  Perlawanan 'Penganting' PKS dan Demokrat di Kota Medan.
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Dikepung Partai Besar dan Menantu Jokowi, Ini Hasil Perlawanan 'Penganting' PKS dan Demokrat di Kota Medan. /ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI/

POTENSIBISNIS - Berikut adalah hasil survei Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang dikepung partai-partai besar pengusung menantu Presiden Joko Widodo di Pilkada Medan.

PKS dan Demokrat di Pilkada Medan mengusung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memiliki suara signifikan.

Kemudian pasangan Bobby Nasution yang tak lain mantu Jokowi bersama Aulia diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.

Baca Juga: Waduh, Eks Mensos Juliari Bakal Lolos Hukuman Mati, Kok Bisa?

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Depok, Idris-Imam Deklarasikan Kemenangan di Angka 55,89 Persen

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politica dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, memperlihatkan angka 44,71 persen suara.

Kemudian dari hasil hitung cepat lembaga survei Poltracking dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 45,88 persen suara.

Sedangkan berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Voxpol Center dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 46,68 persen suara.

Baca Juga: Simak! Inilah Sederet Artis Indonesia yang Maju Ikut Meramaikan Pilkada Serentak 2020

Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution bersama pasangannya Aulia Rachman dari
hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politica dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 55,29 persen.

Kemudian dari hitung cepat lembaga survei Poltracking dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 54,12 persen suara di Pilkada Medan.

Dan dari lembaga survei Voxpol Center dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 53,31 persen suara di Pilkada Medan.

Disindir Politisi PDIP

Politisi PDIP, Dewi Tanjung kembali meramaikan medsos dengan tuitan "nyelekit".

Kali ini yang "disasar" adalah Ustadz Abdul Somad. Petugas partai ini menyindir soal dukungan Ustadz Abdul Somad di pilkada Kota Medan.

Sindiran itu tak lain soal kekalahan versi hitung cepat pasangan Akhyar-Salman di Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Medan.

Sontak hasil hitung cepat jadi amunisi Dewi Tanjung untuk menyindir UAS karena perolehan suara pasangan Akhyar-Salman.

Pasangan Akhyar-Salman sementara suaranya masih tertinggal dalam ajang pilkada Medan dari pasangan Bobby-Aulia.

Kekalahan Akhyar-Salman ini pun ikut dikomentari Dewi Tanjung yang mengkritik tajam peran UAS dalam politik.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun ikut mengomentari peran UAS dalam kekalahan Akhyar Salman.

Dewi di akun medsosnya @Dtanjung15 menyindir peran UAS dalam politik, karena setiap yang dia dukung selalu kalah.

“Prabowo di doain UAS Gagal Jadi Presiden Ahyar di Doain UAS Gagal jadi kepala Daerah.

Next jadikan Pelajaran Ngga semua Doa Manusia yg katanya Ustad atau ulama di Ijabah Allah SWT.

Semua tergantung Takdir dan Ketulusan hati sang ustad Bukan tergantung dr Nilai Uang dalam Amplop.”

Diketahui sebelumnya, UAS memang menjagokan Akhyar-Salman di Pilkada Medan.

"Ketuk pintu [rumah] rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustaz Salman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2021-2024. Semoga nantinya amanah, bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa," kata UAS, dalam keterangannya, Senin, 30 November 2020..

UAS juga meminta agar masyarakat Medan untuk memilih pasangan Akhyar – Salman. Dia juga meminta untuk kampanye dengan virtual.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Medan, seluruh jamaah agar memilih pasangan Akhyar - Salman. Allahu Akbar...!. Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, jadi tidak bebas melakukan kampanye terbuka, tapi manfaatkan silaturahmi, baik dengan gadget, video maupun door to door," pesannya.

Sementara ini, hasil penghitungan cepat atau quick count Charta Politika menunjukkan pasangan calon wali kota dan wali kota Medan Bobby Nasution -Aulia Rachman unggul dari pasangan petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dalam Pilkada 2020.

Pasangan Bobby-Aulia berhasil meraup 55,29 persen, sementara Akhyar-Salman mengantongi 44,71 persen suara.

Penghitungan ini didapat dari 100 persen suara yang masuk per pukul 4.29 WIB, Kamis, 10 Desember 2020.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah