Ngeri! Pelaku Seruan Awal Azan 'Hayya Alal Jihad' Diringkus Bareskrim Polri, Apa yang Salah?

- 4 Desember 2020, 11:05 WIB
Tangkapan layar salah satu video viral yang beredar menunjukan adzan seruan jihad.
Tangkapan layar salah satu video viral yang beredar menunjukan adzan seruan jihad. //Jurnal Presisi/twitter.com

POTENSIBISNIS - Bareskrim Polri melihat keresahan yang terjadi di masyarakat terhadap sebuah video azan yang tidak seperti biasa yang dikenal masayarakat.

Dalam video azan yang sempat viral usai HRS dipanggil Mabes Polri, diselipi kalimat "Hayya Alal Jihad".

Terbaru Bareskrim Polri sudah meringkus satu diantara terduga pelaku penyelewengan kalimat azan hayya alal jihad yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Cara Dapatkan Bantuan Modal Usaha Kemensos Rp3,5 Juta, Login dtks.kemensos.go.id Gunakan NIK KTP

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi pada Jumat 4 Desember 2020 membeberkan insial pelaku RH.

"Betul, ditangkap, inisial RH," ujar Slamet.

RH diketahui merupakan imam shalat dalam video tersebut, yang telah mengubah kalimat 'hayya alal sholah' menjadi 'hayya alal jihad'.

Baca Juga: Nomor eKTP Tak Ada di eform.bri.co.id/bpum? Cepat Lapor ke Lembaga Ini, Jangan Sampai Telat!

Pada video yang berdurasi 30 detik tersebut RH ditemani 8 orang lainnya hendak melakukan shalat di sebuah rumah.

Pada umumnya, sebelum shalat ummat muslim melakukan azan terlebih dahulu, namun ada yang berbeda dari kalimat azan yang diubah menjadi 'hayya alal jihad' dalam shalat tersebut.

Kepolisisan belum mengetahui kapan dan di mana lokasi video tersebut diambil, Brigjen Slamet Uliandi belum menjelaskan lebih detail soal penangkapan RH pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Jin BTS Rilis Lagu ‘Abyss’ Sebelum Ulang Tahun dan Tulis Sepucuk Surat

Baca Juga: Doodle Pasang Tas Noken Dan Rumah Hanoi, Ternyata Ini Alasan Google Pasang Gambar Benda Khas Papua

Baca Juga: 10 Penyanyi KPop Terpopuler Versi Spotify 2020, Idola Kamu Termasuk?

"Di perjalanan dari Palabuhanratu ke Jakarta," kata Slamet.

Dilain pihak, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono sebut RH ditangkap di Jawa Barat.

"Benar, sudah diamankan di Cibadak, Jabar," ujar Argo.

Sementara, Polisi sedang mendalami motifnya, apabila terbukti ada ajakan untuk jihad secara nyata maka hal tersebut bisa diproses secara hukum.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah