Ke Mana Prabowo saat Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Politisi Gerindra Akui Ada yang Membatasi

10 November 2020, 20:48 WIB
Pernah janji akan menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Menhan Prabowo justru tak hadir /antara/instagram.com/prabowo/


POTENSIBISNIS - Pernah janji akan menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Menhan Prabowo justru tak hadir.

Orang lingkaran dalam Partai Geridra mengaku ada yang membatasi untuk keberadaan Prabowo di wilayah yang memicu kerumunan massa.

Hari ini saat Habib Rizieq menginjakkan kakinya ke Indonesia, kehadiran Prabowo justru tak terlihat.

Baca Juga: Di Forum 'Pancasila' Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Eks Anak Buah SBY dan AHY: Sepakat! Kacau

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman buka suara. Menurut Habiburokhman, pihak Partai Gerindra dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membatasi kehadiran Prabowo di acara yang melibatkan banyak massa selama pandemi Covid-19.

Sebagaimana diberitakan PortalSurabaya.com dala, artikel "Janji Akan Jemput Rizieq Shihab, Begini Alasan Prabowo Tak Datang Menjemput di Bandara", protokol kesehatan kemungkinan menjadi alasan Prabowo tidak datang menjemput Rizieq.

"Mungkin ada persoalan protokol kesehatan. Prabowo itu kan memang, kita baik di Kemhan [dan] Gerindra, kita batasi untuk menghadiri acara yang sifatnya kerumunan," ucap Habiburokhman, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

"Prinsipnya, Prabowo welcome sekali Habib Rizieq pulang ke Indonesia," kata Habiburokhman.

Ia menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat menyambut kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

Tidak menutup kemungkinan juga, dalam beberapa hari ke depan Prabowo nanti akan menemui Rizieq yang sudah sampai di Indonesia.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Curiga dan Janggal, Ada Pesan Terselubung di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel

Menurut Habiburokhman, peluang pertemuan antara Prabowo dengan Rizieq tidak perlu dipermasalahkan karena Gerindra adalah partai politik yang mengkampanyekan rekonsiliasi pasca penyelenggaraan Pilpres 2019 lalu.

"Saya pikir, kalau ada pertemuan enggak perlu dipersoalkan karena sesama anak bangsa, kita ini Gerindra adalah partai yang mempromosikan rekonsiliasi pascapenyelenggaraan pilpres. Kita ini tidak ingin bangsa ini terbelah ada kubu a [dan] kubu b," kata Habiburokhman.

Diketahui sebelumnya, Prabowo menjanjikan akan menjemput Rizieq jika memenangkan Pilpres 2019.

Bahkan ia mengatakan akan mengirim pesawatnya sendiri guna menjemput Rizieq.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo ketika bersilahturahmi dengan Ponpes Mamba'ul Ulum Raden Kiai Haji Mohammad Tohir Zain beserta para ulama, santri dan masyarakat Pamekasan di Ponpes Mamba'ul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada 26 Februari 2019 silam.

Prabowo mengatakan janjinya memulangkan Habib Rizieq sesuai dengan perkataannya pada Ijtimak Ulama II.

"Dalam Ijtimak yang kedua saya sudah mengatakan begitu saya menang saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau. Beliau difitnah dan dizalimi," janji Prabowo, 27 Februari 2019.***(Rere Radilla/PortalSurabaya.com)

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: portalsurabaya.com

Tags

Terkini

Terpopuler