Sultan Langsung Cek Pengungsi Gunung Merapi, Singgung Soal Dominasi Agama, 'Semua Sama'

10 November 2020, 20:09 WIB
Gubernur DI Yogyakarta , Sri Sultan Hamengku Buwono X. //Instagram/@humasjogja/

POTENSIBISNIS - Kawasan Gunung Merapi telah diungsikan sejak aktivitas Gunung Merapi meningkat menjadi level Siaga (level) III pada Kamis, 5 November 2020.

Sebagai penanggung jawab, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, langsung mengecek lokasi pengungsian imbas dari meningkatnya status Gunung Merapi.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan meminta agar persoalan sosial di tahun 2010 tidak terulang kembali.

Baca Juga: Bansos BST Rp 300 Ribu: Bisa Online dari HP, Cek Nama Anda di Link Akses Ini

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

“Saya tidak ingin ada dominasi agama tertentu di barak pengungsian. Kasus yang terjadi pada tahun 2010 tidak boleh terulang,” ujar Sri Sultan, seperti dikutip dari PORTAL JEMBER
"Tinjau Kondisi Warga Gunung Merapi, Sri Sultan Tak Ingin Ada Diskriminasi Agama di Pengungsian"

yang melansir dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah DI Yogyakarta.

Sri Sultan mengatakan, keselamatan warga termasuk para pengungsi adalah tanggung jawab utama pihak pemerintah.

“Cara seperti ini (diskriminasi) tidak betul. Kecuali, kalau dia ngragati (modal) sendiri, itu baru masalah lain. Tapi, di sini pun kita tidak akan sependapat kalau seperti itu. Nanti masyarakatnya berkelompok. Tidak semestinya itu terjadi karena itu tanggung jawab pemerintah,” ucapnya.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Curiga dan Janggal, Ada Pesan Terselubung di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel

Baca Juga: Wanita Mirip Gisel di Video Syur Bisa Dipenjara, Hotman Paris Singgung Kasus Cut Tari dan Luna Maya

Kesehatan para pengungsi pun harus diperhatikan, menurut Sri Sultan. Terutama, kelompok rentan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Sri Sultan mengatakan, di setiap lokasi pengungsian seharusnya ada satu ruangan khusus yang digunakan untuk karantina. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika ada warga yang terpapar Covid-19.

“Kesehtan harus benar-benar diperhatikan, diperiksa betul-betul supaya pengungsi dalam keadaaan sehat. Ini menyangkut protokol kesehatan karena Covid-19 jadi pertimbangan,” kata Sri Sultan.

Sultan meninjau barak pengungsian warga kawasan Gunung Merapi pada Selasa, 10 November 2020.

Barak yang dikunjungi Gunung Merapi berlokasi di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Barak tersebut telah menampung 195 warga Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman.

Adapun warga di sekitar kawasan Gunung Merapi telah diungsikan sejak aktivitas Gunung Merapi meningkat menjasi level Siaga (level) III pada Kamis, 5 November 2020.

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Bupati Sleman Sri Purnomo, Sekretaris Daerah DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, dan Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie.

Ketika tiba di lokasi pengungsian, Sri Sultan langsung meninjau kondisi warga. Setelah itu, Sri Sultan mengadakan dialog dengan Bupati Sleman, Forkominda, relawan, dan perwakilan warga yang mengungsi.***portaljember/Lulu Lukyani

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: portaljember.com

Tags

Terkini

Terpopuler