Retno Marsudi Tegaskan Koordinasi Pengiriman Tenaga Medis ke Palestina, Prabowo Nyatakan Kesiapan

4 Juni 2024, 12:33 WIB
Retno Marsudi mengungkapkan kepada Prabowo Subianto, terkait pengiriman tenaga medis untuk membantu 1000 warga Palestina. /Pikiran Rakyat.com/

POTENSI BISNIS - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, merespons pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait pengiriman tenaga medis Indonesia untuk membantu 1.000 warga Palestina yang terluka.

Retno menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terkait di dalam negeri terus dilakukan.

Pernyataan ini disampaikan setelah ia menjadi pembicara di acara 'Public Lecture Menlu RI: Diplomasi Indonesia untuk Palestina' di Balai Senat UGM, Sleman, pada Senin, 3 Juni 2024.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Awal Zulhijah 1445 H Digelar 7 Juni 2024 Mendatang, Begini Kata Kemenag

"Ya, ini kan intinya sedang dipersiapkan semua," kata Retno, dikutip pada Selasa, 4 Juni 2024.

Ia menjelaskan bahwa semua upaya untuk membantu warga Palestina sedang dibahas dan dilaksanakan satu per satu.

Salah satu upaya tersebut adalah evakuasi warga Palestina dari Gaza yang kini hanya tinggal puing-puing.

"Proses ini sedang berjalan dan persiapan-persiapan seperti ini biasanya memerlukan waktu yang lama karena pertanyaan pertama adalah bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya," tambahnya.

Dengan mempertimbangkan proses tersebut, Retno memastikan bahwa penanganan 1.000 warga Palestina ke RS Indonesia tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat, melainkan setelah pelantikan pemerintahan baru.

"Pelaksanaannya memang akan berada di bawah pemerintahan Pak Presiden terpilih, tapi kita terus berkoordinasi," ujarnya.

Baca Juga: Serial Animasi 'Tomb Raider: The Legend of Lara Croft' Siap Tayang 10 Oktober 2024 di NetFlix

Prabowo Siap Kirim Tenaga Medis RI ke Gaza

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengirimkan tenaga medis guna merawat setidaknya 1.000 pasien di Gaza, Palestina.

Tugas yang diberikan mencakup pengoperasian rumah sakit lapangan di Gaza, tentu setelah mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak yang berseteru.

Komitmen ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya, dikutip pada Minggu, 2 Juni 2024.

Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Prabowo, Jokowi telah menginstruksikan evakuasi dan perawatan sekitar 1.000 pasien Gaza dalam waktu dekat.

Dalam forum internasional tersebut, Menhan RI juga mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang komprehensif antara Palestina dan Israel. ***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler