JK Rowling Rilis Novel Troubled Blood: Gambarkan Pria Memakai Gaun Banyak Bunuh Wanita, Tuai Kecaman

15 September 2020, 20:14 WIB
JK Rowling /

POTENSI BISNIS - JK Rowling baru-baru ini merilis sebuah novel Troubled Blood, ia merilisnya pada 15 September 2020 di bawah namanya samarannya, Robert Galbraith.

Kegaduhan itu berawal dari salah satu karakter dalam novel terbarunya, Troubled Blood, yang digambarkan sebagai pria cisgender memakai gaun dan membunuh banyak perempuan.

Oleh karena itu, JK Rowling seketika menjadi pembicaraan dan trending di laman pencarian Google.

Baca Juga: BLT Tahap 3 Terlambat Cair, Ternyata Ini Kendala yang Sedang di Selesaikan Pihak Kemnaker

Tak sampai disitu, nama JK Rowling juga ramai menjadi perbincangan netizen dengan tagar #RIPJKRowling yang juga ikut-ikutan trending di Twitter.

Berawal dari ulasan kritikus Jake Kerridge dari The Telegraph. Dirinya menggambarkan inti dari buku tersebut adalah hilangnya GP Margot Bamborough pada 1974.

Bamborough dalam buku itu dianggap sebagai korban dari Dennis Creed yang disebut sebagai waria pembunuh berantai.

Banyak warganet kemudian menyuarakan kekecewaan serta kekhawatiran mereka terhadap novel tersebut setelah membaca ulasan Jake Kerridge.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Ingat Jangan Pernah Sepelekan Hal Berikut Ini!

Mereka khawatir buku tersebut dapat menumbuhkan stigma yang berbahaya dan tidak berdasar sama sekali.

Usai ulasan Jake Kerridge rilis, tanggapan negatif pun bermunculan untuk JK Rowling. Pernyataan-pernyataan Rowling soal LGBT pun kembali dibahas.

Penulis Harry Potter ini dianggap merendahkan komunitas tersebut.

"Sementara itu, perempuan-perempuan trans di dunia terus dibunuh oleh cis karena dimotivasi propaganda seperti ini," tulis penulis Charlotte Clymer seperti dikutip dari Twitter @parislees pada 15 September 2020.

Baca Juga: ILC Malam Ini di TVOne Live Streaming: Mengusung Teman Pro dan Kontra PSSB Ketat Jakarta

"Organisasi LGBTQ berkali-kali menawarkan diri untuk bertemu JK Rowling secara pribadi untuk membahas secara baik-baik identitas trans secara medis dan ilmiah. Tapi dia selalu menolaknya. Ingat itu," sambungnya.

Sebelum hal ini ramai, JK Rowling juga sempat disorot lantaran mengutarakan ketidaksetujuannya dengan transgender. Seperti diberitakan pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Novel Terbaru JK Rowling Tuai Kecaman, Dituding Lahirkan Stigma Buruk Bagi Transgender".

Ia pun dianggap antitransgender dan dikritik komunitas LGBT serta artis-artis pendukung LGBT yang pernah terlibat dalam film Harry Potter.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler