Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Diundur, Catat Jadwal Terbaru!

18 September 2023, 19:51 WIB
Update Jadwal CPNS 2023 terbaru /Instagram @bkngoidofficial/

POTENSI BISNIS – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan penundaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. 

Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi BKN pada Senin, 18 September 2023.

Berikut ini adalah jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2023 yang telah diundur:

Pengumuman Seleksi: 19 September s.d. 3 Oktober 2023

Pendaftaran Seleksi: 20 September s.d. 9 Oktober 2023

Seleksi Administrasi: 20 September s.d. 12 Oktober 2023

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 13 s.d. 16 Oktober 2023

Masa Sanggah: 17 s.d. 19 Oktober 2023

Jawab Sanggah: 17 s.d. 21 Oktober 2023

Pengumuman Pasca Sanggah: 20 s.d. 26 Oktober 2023

Penarikan data final: 27 s.d. 29 Oktober 2023

Penjadwalan SKD CPNS: 30 Oktober s.d. 2 November 2023

Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKD CPNS: 3 s.d. 6 November 2023

Pelaksanaan SKD CPNS: 7 s.d. 16 November 2023

Pengolahan Nilai SKD CPNS: 14 s.d. 17 November 2023

Pengumuman Hasil SKD CPNS: 18 s.d. 20 November 2023

Masa Sanggah: 21 s.d. 23 November 2023

Jawab Sanggah: 21 s.d. 25 November 2023

Pengolahan Nilai SKD CPNS Hasil Sanggah: 24 s.d. 28 November 2023

Pengumuman Pasca Sanggah: 25 s.d. 30 November 2023

Pelaksanaan SKB CPNS Non CAT: 1 s.d. 20 Desember 2023

Pemetaan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT (Input Lokasi SKB): 1 s.d. 3 Desember 2023

Pemilihan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi: 4 s.d. 6 Desember 2023

Penarikan data final: 7 s.d. 8 Desember 2023

Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 9 s.d. 10 Desember 2023

Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT: 11 s.d. 13 Desember 2023

Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT: 14 s.d. 20 Desember 2023

Integrasi Nilai SKD dan SKB: 21 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024

Pengumuman Kelulusan: 3 s.d. 10 Januari 2024

Masa Sanggah: 11 s.d. 13 Januari

Alasan Penundaan Seleksi

Penundaan seleksi ini dilakukan karena dua hal, yaitu proses optimalisasi pengisian kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis pada pengadaan PPPK tahun anggaran 2022, serta proses verifikasi dan validasi formasi yang dibutuhkan untuk tahun ini.

"Instansi Pusat dan Daerah sampai saat ini masih melakukan proses verifikasi dan validasi formasi sesuai dengan ketentuan, yaitu minimal 2% untuk pelamar disabilitas dari keseluruhan jumlah penetapan kebutuhan yang diterima dan pembagian komposisi untuk kebutuhan khusus yaitu THK-2 dan Non-ASN paling banyak 80% dan kebutuhan umum yaitu pelamar baru paling sedikit 20%," kata keterangan resmi dari BKN.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler