POTENSI BISNIS - Memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri, Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengambil langkah yang luar biasa dengan mengunjungi 'Cafe Sunyi'.
Cafe Sunyi merupakan sebuah kafe yang unik karena semua karyawan yang bekerja di sana memiliki kekuarangan dalam mendengar dan berbicara.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar bentuk dukungan, tetapi juga merupakan cara untuk mengangkat suara dan memahami tantangan yang dihadapi oleh komunitas yang sering kali terabaikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Pembagian Beras kepada Warga Bogor
Kafe ini terletak di Jakarta, menjadi tempat bersejarah ketika Erick Thohir menyapa para pekerja dengan bahasa isyarat dan menunjukkan kepeduliannya terhadap perjuangan mereka.
Ia mendengarkan cerita mereka dan mendekatkan diri kepada mereka dengan cara yang sangat menginspirasi.
Kunjungan tersebut juga diiringi oleh diskusi tentang pentingnya memahami dan mendukung individu dengan tantangan khusus.
Erick Thohir menekankan perlunya lebih banyak peluang kerja inklusif dan pendidikan yang memadai bagi mereka yang tuli dan memiliki kesulitan berbicara.
Keberanian Erick Thohir ini juga untuk mendatangi tempat seperti Cafe Sunyi telah menginspirasi banyak orang agar lebih memperhatikan masalah kesejahteraan mental dan pencegahan bunuh diri.
Terutama di kalangan individu dengan tantangan berbicara dan pendengaran. Ini juga menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan peduli.
Baca Juga: Anggota TNI Berlawanan Arah di Tol MBZ Akibatkan 7 Mobil Kecelakaan, Ditemukan Masalah Psikologis
"Ayolah tetap optimis! dimana ada kesulitan, pasti ada jalan. Apalagi kalian generasi muda, adalah masa depan Indonesia!," kata Erick Thohir, dikutip potensibisnis.com dari akun TikTok pribadinya pada Selasa, 12 September 2023
Dalam momen ini, kita diingatkan bahwa mendengarkan, memahami, dan mendukung individu dengan tantangan khusus adalah langkah-langkah yang sangat berarti dalam mencegah isolasi sosial dan menghormati martabat setiap warga negara.
Semoga kunjungan Menteri Erick Thohir menjadi pemicu untuk lebih banyak lagi tindakan positif dalam menjaga kesejahteraan mental dan pencegahan bunuh diri di Indonesia.***