Romy Sesumbar Dijebak KPK, Novel Baswedan: Pasti Sudah Sering Berbuat

4 Mei 2023, 14:37 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy. /ANTARA/Luqman Hakim/

POTENSI BISNIS - Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy kembali menjadi sorotan publik. Setelah mengeluarkan pernyataan merasa dijebak oleh KPK pada kasusnya, kini mantan Menteri Agama ini disindir oleh mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.

Menurut Novel, tidak ada orang yang baru pertama kali melakukan korupsi langsung ditangkap oleh KPK.

Baca Juga: Petinggi Gerindra Sebut Prabowo Tak Suka Pencitraan

Orang-orang yang sudah terlibat dalam kasus korupsi pasti akan terus melakukan perbuatannya, bahkan uang kecil sekalipun diembat. Apalagi uang besar, pasti akan disikat.

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan Ungkap Alasan Membela Ganjar dan Anies

"Pasti sudah sering berbuat," tegasnya.

Novel Baswedan juga memberikan komentar terkait pengakuan Romahurmuziy yang merasa terjebak saat dioperasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada 2019 lalu.

"Memang sesat pikir itu bahaya, tapi bila disampaikan ke publik perlu diluruskan," ujar Novel Baswedan dalam keteranganya.

Sebelumnya, Rommy terjerat kasus dugaan suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019 bersama Haris Hasanudin dan Muhammad Muafaq. Keduanya didakwa menyuap Rommy untuk menjadi kepala kantor wilayah dengan uang sejumlah Rp 325 juta.

Baca Juga: Makanan Ini Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah, Simak Daftar Selengkapnya

KPK juga menyatakan ada uang sejumlah Rp 70 juta yang mengalir ke mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk tujuan yang sama.

Rommy tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 15 Maret 2019 di sebuah restoran di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur.

Kasus Romahurmuziy dan seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama telah menjadi sorotan publik sejak terungkap pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Berikut Olahraga yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan Sesuai dengan Kepribadian Anda

Masyarakat berharap tindakan tegas dari KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler