POTENSI BISNIS - Managing Director Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food Agus Purnomo mengungkapkan, bahawa sampai akhir tahun 2019 perusahaannya mencapai 78 persen Traceability to the Plantation (TTP) hingga perkebunan.
Dirinya menargetkan keberhasilan perusahaan sawit nasional itu dalam mencapai 100 persen kemampuan telusuran TTP hingga ke perkebunan pada akhir 2020.
Agus pun mengatakan, akan terus mengembangkan kemampuan telusur itu hingga ke pabril sampai 100 persen. Mengingat kemajuan menuju TTP pada akhir 2019.
Baca Juga: Setelah Lima Bulan Menurun Perlahan Kembali Pulih Laju Operasional Manufaktur Asean
"Kami yakin akan berjalan di jalan yang tepat dalam mencapai 100 persen TTP untuk seluruh rantai pasokan kelapa sawit akhir 2020 nanti," kata Agus, dalam peluncuran laporan keberlanjutan yang berjudul Staying the Course di Jakarta pada Selasa 4 Agustus 2020.
Dilansir Potensi-Bisnis.com dari WartaEkonomi, menurut Agus, kondisi pandemi Covid-19 ini turut mempengaruhi langkah perusahaan mencapai target tersebut.
"Pandemi Covid mungkin membuat berbagai masalah untuk kunjungan-kunjungan ke lapangan-lapangan. Namun, kami akan bekerja keras untuk mengejar target ini tetap tercapai pada akhir tahun ini," ujarnya.
Agus menyampaikan laporan keberlanjutan yang dikeluarkan menunjukkan bagaimana perusahaan menerapkan minyak sawit yang bertanggung jawab.
Laporan tersebut juga menyoroti pekerjaan yang sedang berlangsung, dan berbagai investasi berkelanjutan di bidang-bidang yang telah perusahaan kerjakan selama beberapa tahun terakhir.
"Melalui laporan ini kami ingin menekan bahwa Sinar Mas Agribusiness and Food berkomitmen kuat untuk memproduksi minyak sawit yang berkelanjutan. Bahkan dengan adanya pandemi Covid-19 komitmen perusahaan tidak berubah," pungkasnya.***