POTENSI BISNIS - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memberikan pidato dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila 1 Juni 2022, di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait peringatan hari lahirnya pancasila, Jokowi menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat.
Jokowi mengingatkan kepada para pejabat hingga anak muda untuk mengekspresikan nilai-nilai pancasila.
Baca Juga: Ingin Menghilangkan Milia pada Wajah? Lakukan 6 Pengobatan Sederhana Ini Dijamin Ampuh
Menurut Jokowi, Pancasila adalah pedoman untuk mempersatukan bangsa dan negara. Di samping itu, juga sebagai tuntunan bagi rakyat indonesia dalam menghadapi ujian dan tantangan.
"Ini dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa berdiri kokoh menjadi negara kuat karena kita sepakat berlandaskan Pancasila," kata Jokowi dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
Jokowi berharap Pancasila bisa diaplikasikan ke dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan.
"Saya selalu mengingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkannya. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan," sambungnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia untuk bersatu.
Jokowi berharap seluruh masyarakat dunia bergotong royong untuk menciptakan sistem kesehatan global.
Seperti yang diketahui, saat ini dunia masih berjibaku menghadapi pandemi Covid-19.
Bukan hanya Covid-19, sebagian negara juga dihadapi dengan masalah krisis pangan hingga ancaman kelaparan.
"Saat ini kita menghadapi situasi yang bergejolak, melihat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, lalu krisis energi dan pangan, ancaman kemiskinan dan kelaparan hingga perang di Ukraina," ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh negara maju untuk bersatu agar bisa mengatasi semua itu.
Jokowi mengharapkan adanya sistem kesehatan global, sehingga tata kelola dunia dalam bidang kesehatan bisa lebih damai, sehat, berperikemanusiaan, serta berperikeadilan.
"Sebagai pemegang mandat presidensi G20 kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan," tutup Jokowi.***