POTENSI BISNIS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau masyarakat agar tetap waspada potensi cuaca ekstrem.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan, akan terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari.
Menurutnya, dua ekstrem akan menimpa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca Juga: BMKG: La Nina bakal Terjadi Akhir Tahun 2021 Berpotensi Ancam Sektor Pertanian dan Perikanan
“Untuk November ini cuaca ekstrem dapat berpotensi terjadi di Jakarta, kota Depok, kota Bekasi, kemudian Tangerang Selatan, Kota Tangerang. Kemudian ada sebagian besar di Bogor," kata Guswanto, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Senin, 1 November 2021.
"Perlu diwaspadai adalah adanya hujan lebat dengan intensitas lebih besar dari 50 mm per hari,” ujarnya.
Guswanto menjelaskan, potensi angin kencang yaitu kecepatannya lebih dari 45 km per jam juga harus diantisipasi warga.
“Ada juga potensi hujan lebat disertai kilat dan petir termasuk juga barangkali ada hujan es apabila inti kondensasi yang terbentuk di udara itu masih siap jatuh berupa butiran dan tidak sampai ke bumi,” jelasnya.
Menurut Guswanto, kategori hujan lebih dari 50 mm per hari termasuk hujan lebat.
Guswanto mengatakan,, curah hujan ini juga mampu mengarah ke sangat ekstrem dengan intensitas 100 sampai 150 mm.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Dilihat Pertama Kali, Anda Bisa Temui Sisi Lain dari Kepribadian Diri Sendiri
“Jadi kita mengkategorikan curah hujan yang jatuh itu ke dalam hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, hujan sangat lebat dan ekstrem," katanya.
"Nah, untuk 50 mm lebih besar per hari ini kategori hujan lebat. Ini adalah artinya hujan lebat bisa 100, 150 mm juga bisa sangat ekstrem,” tegas Guswanto.
Maka dari itu, Guswanto kembali mengimbau dengan curah hujan lebih dari 50 mm ini yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 2021 Sementara: Bhayangkara FC Gusur Persib Bandung dari Puncak
Menurutnya, hal inidapat menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, juga tanah longsor.
“Dengan hujan lebat seperti ini biasanya dapat diikuti oleh bencana hidrometeorologi apabila kondisi lingkungan itu tidak bagus dan daya dukung,” jelas Guswanto.
“Daya tampung misalkan sungai ataupun drainase perkotaan tersumbat itu bisa menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor,” ujar Guswanto.***