POTENSI BISNIS - Sebanyak 152 team Garuda POLRI untuk pasukan misi perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terus dipersiapkan.
Team Garuda Polri yang dipersiapkan akan dikirim ke wilayah konflik di Afrika Tengah.
FPU 3 MINUSCA (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic) yang berjumlah 152 Anggota Polri dari berbagai wilayah dan satuan tugas ini melakukan ujian kompetensi.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021, Simak Aturan Kegiatan di Rumah Ibadah dari Kemenag
Uji kompetensi yang dilakukan berupa mempertajam bidikan menembak tepat pada sasaran dengan senjata laras panjang jenis SS V5 kaliber 5.56.
Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri Brigjen Pol. Krishna Murti bersam dengan Kabagdamkeman Kombes Pol Oktavianus Marthin menyaksikan ujian menembak FPU 3 Garuda Polri di Pusdiklat Brimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 20 Agustus 2021.
Team penguji berasal dari 2 Utusan PBB, Kolonel Dridi Aymen dari Tunisia dan Letnan Satu Top Penda dari Senegal.
Utusan PBB melihat langsung kapasitas skill Tim Garuda Polri dalam menembak jarak jauh, dengan jarak tembak 25 -30 meter.
Kemamuan membidik dan menembak tim Garuda Polri dibutuhkan untuk menjaga diri.
Kemudian melindungi masyarakat guna mengantisipasi teror dan serangan mendadak yang mungkin terjadi.
“Situasi disana (Afrika Tengah) kualitatif dan sangat dinamis dengan konflik yang terjadi antar suku serta juga situasi politik. Karena itu, mereka (Garuda Polri) harus memiliki kemampuan-kemampuan pribadi yang sangat tinggi, terutama spesialis dalam menembak." kata Oktavianus Marthin dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com dari laman PMJ News Jumat 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Penampilan Istri Arya Saloka Bintang Ikatan Cinta Kembali Dikritik, Warganet: Lebih Cantik Kalau...
Disinilah mereka diuji oleh Tim PBB langsung yang menilainya. Semaksimal mungkin kami persiapkan seluruh anggota dengan sebaik-baiknya” tambahnya.
Oktavianus yakin Tim Garuda Polri sudah sangat siap untuk melaksanakan misi perdamaian di Afrika Tengah.
“Dan kami sudah sangat yakin dengan persiapan mereka. Standar yang ditetapkan PBB kami sudah sangat siap untuk melaksanakan misi ini (Perdamaian). Apa yang dibebankan kami siap laksanakan dengan maksimal,” lanjutnya.
Baca Juga: Fenomena Blue Moon atau Bulan Biru Akan Hiasi Langit Indonesia di Akhir Pekan
Oktavianus menambahkan, dari pemantauan yang dilakukannya bersama tim, seluruh Anggota Garuda Polri memiliki kemampuan menembak yang sangat baik.
Dengan jarak 25 meter dalam posisi berdiri dan 30 meter dalam posisi berlutut, seluruh tim mampu menembak sasaran dengan ketersediaan peluru yang terbatas sebanyak 10 butir peluru tajam.
Hampir rata-rata anggotanya tepat sasaran dengan menempatkan 10 pelurunya pada target sasaran yang disiapkan.
"Kemampuan mempertajam penembakan ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian dalam tugas UN nanti. Kita lihat, aturan menembak yang diminta penguji dapat dilaksanakan dengan sangat baik oleh Garuda Polri. Kami sangat siap 100 persen untuk melaksanakan misi ini,” tandas Oktavianus.
Baca Juga: Targetkan 200 Juta Orang Divaksin Akhir 2021, Menker Budi Gunadi: Sudah Miliki Perjanjian
Peacekeeper Polri ini nantinya akan melaksanakan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah dengan membantu warga dan kaum lemah yang ada di negeri tersebut.
Termasuk juga mengantisipasi teror dan serangan mendadak yang mungkin saja terjadi.
Tim Garuda Polri juga akan melakukan seremoni dalam menghadapi demonstrasi, penyekapan, teror, melindungi dan memberi rasa aman pada warga serta hal-hal lainnya di Pusdiklat Lantas Polri, pada Sabtu 21 Agustus 2021 besok.
Sebanyak 152 Garuda Polri juga akan melaksanakan Pembaretan di Teluk Lampung, Tegal Mas, Lampung, Sumatera selama 1 minggu ke depan. Seluruh kesiapan terus dimaksimalkan Polri sebelum mengirim Garuda Polri ke Afrika Tengah.***