Jokowi Sebut PPKM Level 4 Tetap Dilanjutkan, Simak Waktunya dan Penyesuaian yang Diterapkan

25 Juli 2021, 20:24 WIB
Presiden Joko Widodo /BPMI Setpres

POTENSI BISNIS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan tetap dilanjutkan.

Menurutnya, perpanjangan tersebut akan dilakukan dari 26 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021.

Jokowi beserta jajarannya mengambil kebijakan itu setelah mempertimbangkan sejumlah hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

Baca Juga: Detik-detik Sejoli Buang Bayi, Avanza Pelat Z Jadi Saksi Bisu, Netizen: Biadab, Mau Enaknya aja

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021," kata Jokowi, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu 25 Juli 2021.

"Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” lanjutnya.

Jokowi juga menjelaskan ada sejumlah penyesuaian yang diterapkan PPKM.

Baca Juga: Demo Jokowi End Game Hanya Ramai di Medsos padahal Istana Sudah Siapkan Pengamanan, Fadli Zon: Gladi Resik?

Berikut sejumlah penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah dalam penerapan PPKM antara lain, di antaranya,

1. Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.

2. Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Seorang Ibu Mendengar Kenyataan Pahit, Anak Gadis Dibawa Kabur, Saat Pelaku Ditangkap Pengakuannya Mengerikan

3. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.

4. Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

“Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko (menteri koordinator) dan menteri terkait,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia, Sang Manajer: Rest in Love Mami, Aku Akan Jagain Manda Sampai Kapanpun

Jokowi menegaskan, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, penambahan kasus, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa.

"Maka dari itu, saya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini dan tetap waspada menghadapi varian delta yang sangat menular," ujarnya.

Baca Juga: Henny Manopo Ibu Kandung Amanda Manopo Meninggal, Unggahan Terakhirnya Banjir Ucapan Duka

“Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan,” tegasnya.

Jokowi juga mengatakan, untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil.

"Penjelasan secara terperinci mengenai hal tersebut akan dilakukan oleh menteri koordinator atau menteri terkait," katanya.

Jokowi pun meminta kepada para menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah maksimal.

"Seperti membagikan vitamin, suplemen kepada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit," ujar Jokowi.

“Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera,” katanya.

Jokowi mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan munculnya varian lain yang lebih menular.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler