POTENSI BISNIS - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon turut mengenang 100 hari kelahiran Soeharto yang diunggahnya via Twitter.
Peringatan 100 tahun hari kelahiran Presiden ke-2 RI itu tepat pada hari ini, Selasa 8 Juni 2021.
Menurut Fadli Zon, Soeharto merupakan Bapak Pembangunan Indonesia. Bahkan, Fadli Zon mengunggah foto lawasnya saat berjabat tangan dengan Soeharto.
Baca Juga: 100 Tahun Kelahiran Soeharto 8 Juni, Keluarga akan Gelar Acara Peringatan di TMII Sore ini
Tampak, Fadli Zon muda mengenakan pakaian bercorak batik yang tersenyum, sembari tanggannya menggandeng tangan Soeharto.
Dalam foto tersbut, Soeharto yang mengenakan rompi/jaket berwarna abu dan pakaian kemeja putih.
Fadli Zon yang beridiri, tampak Soeharto sedang susuk dikursi kayu berwarna cokelat, dan rambutnya sudah putih.
Baca Juga: Sebut Soeharto Tokoh Besar hingga Negara Disegani, Fahri Hamzah: Saya Tidak Pernah Jumpa, Tapi...
"Mengenang Pak Harto 100 Tahun, 8 Juni 1921-8 Juni 2021. Bapak Pembangunan Indonesia," cuit Fadli Zon dikutip dari akun @fadlizon pada Selasa, 8 Juni 2021.
Dikatakan Fadli Zon Soeharto merupakan orang yang menyelamatkan Indonesia dari komunisme.
Ia juga mendoakan Soeharto agar ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Pak Harto juga orang yang menyelamatkan Indonesia dari komunisme tahun 1965-1966. Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. al Fatihah. Foto kenangan dg P Harto hasil jepretan P Moerdiono," sambungnya.
Baca Juga: BLT BUPM Tahap 2 Tahun 2021 Kembali Dibuka, Simak Mekanisme Cara Pendaftaranya
Dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, peringatan 100 hari kelahiran Soeharto pun akan diperingati di TMII pada sore ini.
Kegiatan peringatan tersebut digelar secara offline dan online. Sehingga untuk masyarakat yang tidak bisa hadir secara offline dapat menyaksikan via daring.
Presiden kedua RI itu memiliki nama lengkap H Muhammad Soeharto, yang lahir pada tahun 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, DI. Yogyakarta.
Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008 di Jakarta setelah berusia 86 tahun, yang menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun.
Soeharto sendiri dimakamkan di Astana Giribangun yang terletak di lereng barat Gunung Lawu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Soeharto Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan IR Soekarno sebagai Presiden pertama RI.
Meski begitu, ia dikenal juga berbagai kontroversinya yang terjadi selama menjabat menjadi Presiden, bahkan dikenal sebagai diktator bagi yang bersebrangan dengannya.
Sehingga, Soeharto sewaktu menjabat setelah ada gerakan mahasiswa pada 21 Mei 1998 ia lengser, lantaran mahasiswa menuntut ada reformasi dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Selain itu, sejumlah tuntutan mahasiswa yang disampaikan, yakni mengadili Soeharto dan kroni-kroninya.
Di antaranya, melaksanakan amandemen UUD 1445, menghapus dwifungsi ABRI, melaksanakan otonomi daerah seluas-luasnya, menegakkan supremasi hukum, dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).***