POTENSI BISNIS - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sama mengungkapkan 'syuhada' terhadap 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan telah tenggelam di perairan utara Bali.
Menurut, Wapres Maruf Amin, para awak KRI Nanggala-402 merupakan putra terbaik bangsa, yang tanpa lela terus menjalankan tugas mulianya dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Terkait KRI Nanggala 402, Yudo Margono: Ditemukan pada Kedalaman 838 Meter
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Besok Selasa 27 April 2021: Gemini, Libra, Aquarius Selamat Anda Mendapat Kabar Baik
"Semoga arwah para awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, tercatat sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Wapres Ma'ruf dalam keteranganya.
Pada kesempatan yang sama, Maruf Amin juga mendoakan untuk segenap keluarga yang ditinggalkan.
Ia berharap keluarga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
Baca Juga: Konvoi Jakmania, Polda Metro Jaya Amankan Pemuda Diduga Bawa Ganja
Terakhir, Wapres juga menyampaikan harapan kepada Keluarga besar TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.
"Semoga dapat meneruskan pengabdian yang telah diberikan oleh rekan-rekan pendahulunya, sebagai prajurit terbaik bangsa. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu memberikan perlindunganNYA kepada kita semua," ujarnya.
Senada dengan itu, Mahfud MD menyebut 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Bali sebagai para syuhada_dalam Bahasa Arab berarti 'para pejuang yang tulus'.
"Selamat jalan menghadap Alkhaliq, syuhada kusuma bangsa, para awak Nanggala-402," cuit Mahfud MD lewat akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd dikutip Senin, 26 April 2021.
Ungkapan syuhada ini, kerap ditemukan pada kita suci Umat Islam, yang maknanya banyak dipahami sebagai pera pejuang yang meninggal dunia saat bertugas.
"Semoga Anda semua mendapat Surga-Nya. Putera-puteri bangsa yang tinggal akan terus menjaga dan marawat NKRI, yang merdeka atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Allahuma ighfirlamu," sambung Mahfud MD.***