Kasus Covid-19 Selalu Melonjak Usai Libur Panjang, Jokowi Ajak Masyarakat untuk Tunda Mudik Idul Fitri 2021

17 April 2021, 12:35 WIB
Kasus Covid-19 selalu melonjak usai libur panjang, hal itu yang membuat Presiden Joko Widodo melarang warganya mudik tahun ini. /Sekretariat Presiden/YouTube

POTENSI BISNIS - Libur panjang selalu berdampak pada kenaikan kasus Covid-19, pemerintah pun melarang mudik Lebaran tahun ini.

Larangan itu untuk mencegah kembali adanya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pun dengan tegas untuk larangan mudik tahun ini.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 5,5 SR Guncang Wilayah Aceh, Ini Hasil Analisis BMKG

Jokowi mengajak masyarakat untuk menunda mudik serta lebih mengutamakan keselamatan keluarga dan diri sendiri dari penularan Covid-19.

"Saya mengerti kita semua rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apalagi Lebaran nanti," kata Jokowi dkutip dari PMJ News, Sabtu 17 April 2021.

"Tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," lanjutnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu 17 April 2021: Mama Rosa Depresi, Elsa Beralasan ke Riky Soal Hal Ini

Jokowi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 terjadi saat libur panjang Idul Fitri 1441 H. Mudik Lebaran tahun lalu menyebabkan kenaikan jumlah kasus harian hingga 93 persen.

Bahkan, terjadi kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 66 persen.

"Lalu kenaikan kasus terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020 yang mengakibatkan terjadinya kenaikan kasus hingga 119 persen dengan tingkat kematian mingguan yang juga meningkat hingga 57 persen," kata Jokowi.

Kenaikan kasus selanjutnya, terjadi saat masa libur 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.

"Setelah masa libur tersebut diketahui terjadi kenaikan kasus hingga 95 persen yang diikuti pula dengan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen," lanjutnya.

"Terakhir, yang keempat, terjadi saat libur di akhir tahun, 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen," ungkapnya.

Jokowi menegaskan, jika kebijakan peniadaan mudik lebaran 2021 juga diambil dengan mempertimbangkan tren penurunan kasus aktif di Indonesia.

"Dalam dua bulan terakhir ini yang harus terus dijaga dan ditekan seminimal mungkin," ujar Jokowi.

"Kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik ini. Untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler