Tiba-tiba Menkumham Yasonna Janji Segera Bangun 3 Lapas Napi Teroris, Terungkap Alasannya Ternyata

12 April 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi aksi terorisme ISIS. Banyaknya komplain terkait kondisi lapas napiter yang sudah penuh itu, pemerintah akan membangun tiga gedung lapas baru di Nusakambangan. /Dicky S/Instagram/@aksiterorisme

POTENSI BISNIS - Di tengah banyaknya penangkapan pada terduga teroris di Tanah Air, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly berjanji segera membangin tiga lapas khusus untuk narapidana teroris (Napiter).

Kader PDIP itu mengungkap alasaanya harus segera membangun lapas khusus untuk napiter.

Ada tiga tempat yang akan dijadikan lapas napiter. Untuk saat ini para napiter itu "dikandangi" di lapas teroris di Cikeas, Bogor.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Menurut BMKG Hari Senin, 12 April 2021 Wilayah Jawa Barat

Dengan hanya satu lapas itu, Yasonna Laoly mengaku banyak menerima aduan terkait kapaistas yang terus berkuran sering bertambahnya para pelaku teror yang diamankan.

Banyaknya komplain terkait kondisi lapas napiter yang sudah penuh itu, pemerintah akan membangun tiga gedung lapas baru.

Pembangunan lapas untuk narapidana terorisme akan dilakukan di Nusakambangan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Puasa di Bulan Ramadhan Tahun 2021, Bisa Dijadikan Status di Media Sosial

"Kita telah mendapatkan komplain, mulai dari Polda dan Kejaksaan Tinggi, karena kapasitasnya (lapas) masih agak padat."

"Tapi, kalau untuk teroris, saya kira masih memiliki tempat khusus," kata Yasonna dalam keterangannya, Minggu, 11 April 2021, dikutip dari PMJ News.

"Intinya, dalam dua tahun ini, kita berencana untuk membangun tiga lapas lagi di Nusakambangan."

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling 12 April 2021, Lokasi Bandung, Jakarta dan Bogor

Baca Juga: Perubahan Jadwal Samsat Keliling pada Hari Senin, 12 April 2021 di Wilayah Bandung  

"Satu lapas itu maximum security yang saya kira sebenarnya akan cukup," ujarnya.

Yasonna menegaskan, pembangunan lapas khusus terorisme ini bertujuan untuk menjaga keamanan masyarakat.

"Karena, aturan yang telah ditetapkan, napi terorisme tidak dapat ditempatkan satu lapas dengan napi kasus lainnya," kata Yasonna.

Untuk napi terorisme yang sudah ditahan juga, telah mendapatkan pembinaan terkait pemindahan ke lapas medium.

"Nantinya, mereka ini akan kita kirimkan ke Nusakambangan. Kan disana ada beberapa lapas, mulai dari Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, hingga Lapas Batu yang dikhususkan untuk napi narkotika," katanya.

"Disana juga terbagi antara lapas maksimum dan super maksimum. Nantinya, napi terorisme yang sudah dapat pembinaan itu akan dipindahkan ke lapas yang medium ya," lanjutnya.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler