POTENSI BISNIS – Terkait pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), keluarga Cendana benar-benar tak berkutik.
Sejumlah jenderal diturunkan Presiden Jokowi untuk mengambil alih pengelolaan hingga pembentukan tim transisi untuk "menyehatkan" kembali TMII.
Dari keterangan Istana, tim transisi akan menjadi jembatan peralihan TMII.
Baca Juga: Satu Korban Luka Bakar Kilang Minyak Pertamina Balongan Meninggal Dunia
Baca Juga: Pesan Menggetarkan Anak Buah AHY, Minta Habib Rizieq Dibebaskan
Tim transisi akan bergerak cepat dengan dasar Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 96 Tahun 2021.
Sejumlah unsur akan dilibatkan untuk pengelolaan TMII.
Para jenderal
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjelaskan, unsur yang ada dri Mensesneg hingga KSP sebagai pengarah.
“Ada Pak Mensesneg, Menseskab, berikutnya ada KSP,” beber Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 April 2021.
Sebagai ketua Tim transisi TMII ada Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.
Setya Utama akan memmpin anggotanya yang terdiri dari Sesmil Presiden, Marsda M Tonny Harjono.
Kemudian ada sejumlah pejabat dari Kemensetneg, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
Tim transisi ini akan didampingi tim asistensi dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Cara Membuat SIM Kini Mudah Hanya Gunakan HP, Mulai Berlaku 12 April 2021
Penyokong kekuatan
Tim asistensi ini diperkuat Kepala Badan Pengawasan dan Pembangunan (BKPP), Muhammad Yusuf Ateh.
Kemudian ada Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban.
Dari unsur hukum ada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha, Feri Wibisono.
Kemudian ada dua jenderal bintang dua yang tengah berkuasa di DKI Jakarta.
“Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya,” kata Moeldoko.
Kapolda Metro Jaya saat ini dijabat Irjen Fadil Imran.
Sementara Pangdam Jaya, diemban Mayjen Dudung Abdurrahman.
Tugas tim transisi ini adalah mengambil alih dan menyiapkan perbaikan.
Hal ini dilakukan untuk pengelolaan Taman Mini lebih baik.
Kerja tim transisi TMII
Selama tiga bulan ke depan tim transisi ini harus menyiapkan konsep pengelolaan.
Moeldoko menjelaskan, TMII ini akan dibuat sebagai kawasan pelestarian.
“Saya tegaskan, TMII ke depan akan dikelola sebagai kawasan pelestarian."
"Pengembangan budaya bangsa, serta sarana wisata edukasi bermatra budaya nusantara.”
“TMII ke depan harus betul-betul ditempatkan sebagai sebuah tempat yang memiliki nilai keekonomian, sosial budaya, dan beragam nilai di dalamnya,” tandas Moeldoko.***