Imbau Masyarakat Tidak Mudik, Jokowi Unggah Ini di Akun Instagramnya

9 April 2021, 18:14 WIB
Presiden Jokowi berikan jaketnya untuk korban bencana banjir NTT. Jokowi baru-baru ini unggah postingan larangan mudik di akun Isntagramnya /Tangkapan layar Instagram @ispresiden

POTENSI BISNIS - Mudik sudah menjadi tradisi tahunan ketika menjelang hari raya lebaran. 

Namun kali ini tradisi itu akan beda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. 

Segala cara tengah dilakukan pemerintah demi mengendalikan penyebaran Covid-19, vaksinasi massal pun sedang ditempuh. 

Baca Juga: Niat Jokowi Gabungkan Kemendikbud, Kemenristek dan Bikin Kementerian Investasi, Direstui DPR

Baca Juga: Akibat Lelah Menanti Presiden Jokowi, Ratusan Pengungsi Dirawat Tim Medis di Flores Timur

Dilakukannya Vaksinasi massal, menunjukan hasil cukup baik dengan menurunnya angka penularan Covid-19. 

Meski vaksinasi massal telah dilakukan, tapi kekhawatiran pemerintah akan terpaparnya kembali covid-19 tetaplah ada, terlebih jika tradisi mudik diijinkan, mengingat bakal terjadinya kerumunan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak mudik pada Lebaran 2021.

Hal itu dilakukan Jokowi, dalam rangka upaya mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang kerap terjadi setelah libur panjang.

Permintaan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi, pada Kamis 8 April 2021. 

Baca Juga: Ibunda Bams Samsons Diduga Melakukan Penyekapan, Kombes Pol Yusri: akan Usut Kasus Tersebut

Dalam unggahannya, Jokowi juga menampilkan sebuah foto dengan latar belakang etalase ruangan berkelir coklat. Di pojok kanan atas bertulis frase ‘Tak Perlu Mudik!”. Di bagian bawah foto itu tertera tulisan “Presiden Joko Widodo.”

Adapun maksud dari unggahan tersebut, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Upaya penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan hasil yang positif,” tulis Jokowi.

Jokowi menyampaikan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen , jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen. Begitu juga kasus sembuh menunjukan nilai baik.

“Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen. Begitu juga kasus sembuh, kita 89,9 persen, sementara global yang 80,5 persen. Sayangnya, kasus kematian karena Covid-19 kita masih 2,7 persen, dibanding global 2,17 persen,” tutur Jokowi.

“Berkaca dari sejumlah negara seperti di Eropa dan Asia yang kini menghadapi lonjakan gelombang ketiga penularan Covid-19, perkembangan yang menggembirakan di tanah air ini hendaknya tidak mengendurkan kewaspadaan kita,” sambungnya.

Berbekal dari tahun sebelumnya, dimana terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 pasca mudik lebaran, maka Jokowi menghimbau untuk tidak melaksanakan mudik tahun ini.

Baca Juga: Niat Jokowi Gabungkan Kemendikbud, Kemenristek dan Bikin Kementerian Investasi, Direstui DPR

“Karena itulah, belajar dari pengalaman sebelumnya seperti libur Idulfitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya yang diikuti lonjakan kasus harian, pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini,” pungkas akhir tulisan Jokowi.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler