POTENSI BISNIS - Pendaftaran sekolah kedinasan dibuka secara serentak pada Jumat 9 April 2021 pukul 09.21 WIB.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suherman menyatakan pendaftaran mulai tanggal 9 April hingga 30 April 2021.
Menurutnya, untuk kuota kedinasan pada tahun 2021 mencapai 8.500 mahasiswa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Hadiri Peletakkan Batu Pertama Masjid Syekh Ajlin di Gaza Palestina
"Secara umum jumlah kuota mahasiswa baru sekolah kedinasan mencapai 8.500-an yang berasal dari 88 sekolah," kata Suharmen dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
Suherman menyebutkan ada delapan instansi pembina sekolah kedinasan yang membuka rekrutmen yaitu:
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Keuangan
Baca Juga: Lengkap! Sebantar Lagi Ramadhan, Ini Niat Sahur, Niat Buka Puasa, Beserta Artinya
3. Kementerian Perhubungan
4. Badan Pusat Statistik (BPS)
5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
6. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
7. Badan Intelijen Negara (BIN)
8. Kementerian Hukum dan HAM.
Sedangkan persyaratan untuk mendaftar sekolah kedinasan pada tahun 2021 yaitu sebagai berikut:
· Foto berlatar belakang merah.
· KTP bagi yang belum memiliki dapat menggantinya dengan keterangan dari DUKCAPIL
· Ijazah atau surat keterangan lulus (SKL).
· Kartu Keluarga (KK)
· Dokumen lain seperti yang disyaratkan instansi.
Berikut ini cara pendaftaran Sekolah kedinasan tahun 2021 sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari didin.bkn.go.id yaitu sebagai berikut:
1. Buka website portal SSCN yaitu.https://dikdin.bkn.go.id atau https://sscasn.bkn.go.id
2. Membuat akun SSCN sekolah kedinasan dengan menggunakan nomor NIK yang telah tervalidasi melalui data Dukcapil dan mencetak kartu informasi akun.
3. Log in ke SSCN sekolah kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang sudah terdaftar.
4. Unggah swafoto, memilih sekolah kedinasan, selanjutnya melengkapi nilai dan mengunggah berkas sera tambahan biodata.
5. Mengecek kembali resume dan mencetak kartu pendaftaran.
6. Verifikator instansi melakukan pengungkit data dan berkas pelamar yang telah masuk.
7. Pelamar masuk ke SSCN untuk mengecek status kelulusan pengungkit administrasi.
8. Pelamar mendapatkan kode bilangan dan melakukan proses pembayaran (bagi pelamar yang lulus pengungkit).
9. Mengecek kartu ujian dan SSCN setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi oleh sistem
10. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan
11. informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan bisa dilihat dari SSCN.***