Buntut Banyaknya Aksi Teror di Indonesia, Puluhan Polisi Lakukan Pengamanan Ketat di Gereja pada Jumat Agung

2 April 2021, 19:31 WIB
Pengamanan yang ketat kini dilakukan kepolisian di gereja pada ibadah Jumat Agung, buntut dari maraknya aksi teror /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

POTENSI BISNIS – Pengamanan yang ketat kini dilakukan kepolisian di gereja pada ibadah Jumat Agung.

Sejumlah gereja yang ada di Kota Baubau diberikan pengamanan ketat oleh puluhan personel dari Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam beribadah.

Baca Juga: Persib Unggul Sementara 1-0 Atas Persiraja Lewat Gol Wander Luiz

Hal ini lah yang disampikan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Baubau Iptu Dessy Simon dalam rilisnya yang diterima di Baubau, Jumat, 2 April 2021.

"Polres Baubau melaksanakan kegiatan sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah umat Kristiani dalam rangka memperingati hari Wafat Isa AlMasih tahun 2021," kata Ipyu Dessy.

Pada 07.10 WITA, pelaksanaan sterilisasi mulai dilakukan di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus.

"Selama kegiatan sterilisasi tidak ditemukan benda berbahaya. Situasi aman dan terkendali untuk giat ibadah telah dilaksanakan pukul 07.30 WITA," ujar dia.

Baca Juga: Irjen Pol Argo Yuwono Ungkap Jenis Senjata yang Dibawa ZA

Kegiatan sterilisasi juga dilakukan di Gereja GPIB Immanuel Baubau.

Sama dengan Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, selama kegiatan sterilisasi tidak ditemukan benda berbahaya. Situasi pun terbilang aman dan terkendali.

"Giat ibadah di gereja tersebut telah dilaksanakan pukul 09.00 WITA dan akan dilanjutkan pada pukul pukul 18.00 WITA," katanya.

Personel Polres Kendari pun melakukan sterilisasi di Gereja Gepsultra Lelemangura, yang giat ibadahnya telah dilaksanakan pukul 09.00 Wita dan akan dilanjutkan pada pukul 17.00 WITA.

"Kegiatan sterilisasi akan dilanjutkan pada pukul 14.00 WITA dengan sasaran gereja yang ada di Wilayah Polsek Bungi," ujar dia, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Kegiatan pengamanan ketat yang dilakukan kepolisian di beberapa gereja ini menyusul adanya teror-teror yang terjadi di Indonesia beberapa hari belakang ini.

Seperti bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Bom ini dilakukan oleh pasangan suami istri yang berboncengan mengandarai motor.

Petugas keamanan berhasil menghentikan terduga pelaku bom bunuh diri untuk memasuki gereja karena melihat hal yang mencurigakan.

Namun akhirnya pelaku meledakan bomnya di tempat.

Baca Juga: Jadi Boss RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Belum Temui Supporter

Akibat kejadian ini, dari 19 orang korban luka, 15 orang masih dirawat di rumah sakit saat itu, 13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

Setelah kejadian bom bunuh diri ini terjadi, teryata teror lain pun muncul.

Aksi teror dilakukan oleh seorang wanita muda berumur 25 tahun di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Dia mencoba masuk ke kawasan Mabes Polri dan melakukan serangan ke polisi, hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler