POTENSI BISNIS - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprakirakan awal Ramadhan 1442 Hijriah akan ditetapkan seragam, pada tanggal 13 April 2021 mendatang.
Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menyampaikan untuk awal Ramadhan pada 13 April 2021 akan dilakukan serentak bersamaan.
Yang mana, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan hasil hisab.
Baca Juga: Jadwal Imsakiah Ramadhan 1442 Hijriah/2021 pada Seluruh Provinsi di Indonesia
Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok, Disperindag Jabar: Sesuai Harga Kewajaran
Baca Juga: Bentar Lagi Ramadhan, Ini 10 Ide Potensi Bisnis saat Pandemi Covid-19
Karena pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta berada pada ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.
"Insya Allah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tanggal 13 April 2021," kata Thomas dalam keterangan tertulis lembaga yang diterima Selasa, 30 Maret 2021, dikutip dari ANTARA.
Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat, dalam menetapkan awal Ramadhan.
Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Ruas Tol JORR II Harus segera Beroperasi
Baca Juga: Dua Tangki Kilang Minyak Balongan Akhirnya Baru Bisa Dipadamkan
"Namun untuk Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan kriteria ketinggian bulan 2 derajat di atas ufuk," ujar Thomas.
Dari perbedaan penetapan awal Ramadhan antara kedua organisasi Islam, akan berbeda jika posisi bulan berada antara 0 dan 2 derajat.
Di samping itu, menurut LAPAN posisi bulan tahun ini sudah di atas 2 derajat pada 29 Sya'ban atau 12 April 2021.
"Maka dari itu sudah memenuhi kriteria NU maupun Muhammadiyah untuk awal bulan Ramadhan, tetapi Kementerian Agama belum menetapkannyq," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina akan Menanggung Seluruh Biaya Korban Insiden Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Pemerintah biasa menetapkan awal Ramadhan berdasarkan hasil hisab atau perhitungan dan rukyatul hilal.
"Setelah matajari terbenam menjelang awal bulan Hijriah, akan dilakukan pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit," lanjutnya.
Kementerian Agama berencana akan menggelar sidang isbat dalam menentukan awal Ramadhan pada 12 April 2021 nanti.
Sebab penetapan bulan Ramadhan itu diketahui setelah hilal, atau bulan baru muncul yang menandakan pergantian bulan Hijriah.
Sehingga hal tersebut masih akan dilakukan pemantauan pihak Kemenag, untuk mengetahui jatuhnya awal umat Islam melaksanakan puasa tepat pada tanggal berapa.
Hal itu pun akan ditentukan setelah Pemerintah melaksanakan sidang isbat tersebut.***