KJRI: Belum ada Info Resmi Dari Arab Saudi Terkait Ibadah Haji 2021

29 Maret 2021, 16:27 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. KJRI Jeddah beri penjelasan terkait pelaksanaan ibadah haji 2021 /Pixabay/Abdullah_Shakoor

POTENSI BISNIS - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memastikan Kerajaan Arab Saudi belum menyampaikan informasi resmi tentang  penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyampaikan semua itu kembali lagi kepada kebijakan haji tahun 2021.

"Sampai saat ini Saudi belum mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota," ujar Endang dalam keterangan tertulis konsulat yang diterima di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Wajib ikuti Vaksinasi Covid-19

Pernyataan itu, menyusul peredaran informasi mengenai kuota haji yang menyebutkan Indonesia mendapat jatah mengirim 64 ribu calon haji.

"Kuota itu meliputi 60 ribu calon haji jalur reguler dan empat ribu calon haji jalur khusus," kata Endang.

Endang mengatakan mengenai informasi itu bersumber dari rumusan hasil pertemuan pada 24-27 Maret 2021, antara KJRI Jeddah dengan kurang lebih 50 calon penyedia layanan akomodasi haji di Makkah.

Baca Juga: KKP Berdayakan Perempuan Nelayan Melalui Pelatihan Diversifikasi

"Informasi yang beredar mengenai kuota jamaah haji serta ketentuan penggunaan kamar penginapan jamaah haji bukan informasi resmi dan belum menjadi bagian dari kebijakan penyelenggaraan ibadah haji," imbuhnya.

Di sisi lain, informasi mengenai kuota jamaah haji dan pelayanan jamaah haji yang beredar, Endang menjelaskan jika itu  hanya bagian dari skenario yang dibahas dalam perencanaan persiapan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji.

"Skenario ini dibahas bersama sebagai gambaran awal untuk menyusun langkah-langkah yang harus dipersiapkan. Jadi, rumusan yang dihasilkan bersifat sementara, hanya sebagai rencana mitigasi," ujar Endang.

Baca Juga: Survei Charta Politika, Mayoritas Responden Percaya Pemerintah Tak Terlibat KLB Demokrat

KJRI sebagai wakil pemerintah tetap melakukan berbagai persiapan, untuk melayani jamaah haji Indonesia.

"Termasuk berkoordinasi langsung dengan calon penyedia akomodasi haji, selagi belum ada informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji," kata Endang.

"Dari pertemuan ini, seluruh calon penyedia akomodasi menyatakan kesiapannya jika ada kepastian haji. Dari calon penyedia yang hadir, hampir 80 persen sudah memperbaruitasreh (dokumen resmi) untuk penggunaan hotel tahun 2021," tambahnya.

Baca Juga: Hindari Kecurangan dan Percaloan, Seleksi ASN 2021 Gunakan Face Recognition

Sejauh ini, kata dia, pemerintah terus mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah haji.

"Agar nantinya, apabila Arab Saudi memutuskan untuk kembali menerima jamaah haji, pelayanan bagi jamaah haji Indonesia bisa terselenggara dengan baik dan aman," bebernya.

Pada 2020, pemerintah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci karena pandemi Covid-19 yang belum mereda.

"Bukan hanya Indonesia dan Arab Saudi, bahkan semua negara masih berjuang mengatasi penularan penyakit yang disebabkan oleh Covid-19 ini," kata Endang.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler