Kerugian yang Dialami Pertamina Setelah Kilang Minyak Balongan Terbakar, Sudah Siapkan Antisipasi

29 Maret 2021, 13:49 WIB
Kerugian yang Dialami Pertamina Setelah Kebakaran di Kilang Minyak Balongan. /Instagram/@diskominfoindramayu

POTENSI BISNIS – Akibat kebakaran Kilang Minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Pertamina pun mengalami  kerugian.

Mereka berpotensi kehilangan beratus-ratus ribu barel produksi minyak.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono melalui keterangan resminya, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Sebelum Kilang Pertamina Balongan Terbakar, Hingga Mengaku Alami Trauma

"Diperkirakan, kita kehilangan produksi yang tidak dapat disuplai kilang minyak sebanyak 400 ribu barel," kata Mulyono.

Antisipasi yang akan dilakukan pihaknya setelah hilangnya pasokan minyak tersebut, ialah dengan mendatangkan langsung suplai dari kilang minyak yang ada di Cilacap serta TPPI.

Selain itu Pertamina juga akan meningkatkan produksi dari kedua kilang tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap Jimin BTS, Beserta 10 Fakta Menarik dan Jumlah Kekayaannya

"Kilang Cilacap itu nantikan akan dinaikkan produksinya sekitar 300 ribu barel, kalau yang di TPPI sekitar 500 ribu barel," katanya, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Dengan percaya diri Mulyono menjamin gangguan produksi akibat kebakaran kilang minyak ini tidak akan berlangsung lama.

"Intinya saat sudah padam semuanya, kegiatan produksi bisa dilakukan lagi," jelas Mulyono.

Baca Juga: PSM Makassar Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

Diketahui dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, terbakar pada Senin, 29 Maret 2021, tepatnya ialah sekitar pukul 00.45 WIB.

Ledakan ini mengakibatkan kebaran api sangat besar dan dipenuhi asap hitam yang mengepul yang bahkan bisa terlihat hingga sejauh lima kilometer.

“Dari sini keliatan banget apinya besar,” kata Suci, warga Indramayu.

Suci mengatakan jika jarak kilang minyak PT Pertamina dengan rumahnya sangat jauh sekitar lima kilometer, namun api masih tetap terlihat.

Akibat kejadian ini, Pertamina pun telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar juga diminta untuk tetap tenang, dan tidak mendekati lokasi kejadian.

Disisi lain, seorang warga yang rumahnya berada di sekitar kawasan kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memberikan kesaksian.

Dia mengatakan mencium bau sangat menyengat dan tidak biasa, sebelum terjadinya ledakan pada Minggu 28 Maret 2021 tengah malam.

Hal tersebut dikatakan oleh Yati, warga Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu Yati di Indramayu, Senin 29 Maret 2021.

"Sekitar jam 23.00 WIB bau bensin sangat menyengat, bahkan saya sempat beberapa kali muntah," katanya dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Selang beberapa jam menurut Yati lalu terdengar suara ledakan yang sangat keras yang membuat warga panik dan seketika langsung berhamburan.

Di tambah lagi dengan meilhat api yang sudah membumbung tinggi.

"Suaranya sangat keras, saya tidak bisa membayangkannya lagi, yang pasti trauma," katanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler