POTENSI BISNIS - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menyerahkan langsung pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia kepada pemerintah Senegal.
Pesawat (DI) CN235-220 MPA, diserahkan Angkatan Udara Republik Senegal, di Hanggar Fixed Wing PT DI Bandung, Jawa Barat, Kamis 19 Maret 2021.
Menhan Prabowo mengatakan bahwa penyerahan Pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal ini patut dibanggakan.
Karena pesawat kali ini adalah pesawat ketiga yang dibeli oleh negara Senegal.
"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PT DI dan industri pertahanan lainnya," kata Prabowo dikutip dari Antara.
"Presiden minta semua untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PT DI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," lanjutnya.
Baca Juga: 4 Tips Mengolah Mie Instan untuk Anak Kost, Simple dan Bikin Ketagihan
Dalam siaran persnya, Menhan Prabowo menjelaskan mengenai PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia.
PT DI adalah harapan bangsa Indonesia.
"Kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, 'aerospace industry'," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 19 Maret 2021: Sagitarius dapat Diandalkan, Taurus Terlalu Berlebihan
Dia mengatakan ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih.
Disamping itu, Kasau Senegal Brigadier yaitu General Papa Souleymane SARR mengatakan, Republik Senegal telah menggunakan pesawat produksi PT DI selama 10 tahun dan pesawat kali ini adalah yang ketiga.
Pesawat CN235-220 MPA ini, adalah pesawat yang spesial karena akan digunakan sebagai 'patrol airplane'.
"Senegal terus berupaya mencari peluang terbaik untuk bertukar pengalaman dan kerjasama ke depannya dengan Indonesia," ujar Kasau.
Menhan Prabowo menambahkan, sebenarnya PT DI pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada tahun 90an.
Namun, di tengah tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PT DI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk pesawat dan helikopternya.***