Rebut Demokrat Derajat Moeldoko Turun, Rocky Gerung: Dalang Jadi Wayang

6 Maret 2021, 12:36 WIB
KSP Moeldoko. Rocky Gerung sebut dalang jadi wayang. / Instagram @dr_moeldoko

POTENSI BISNIS - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021, dinilai pengamat menjadi pertaruhan terakhir KSP Moledoko dalam politik.

Pengamat Politik, Rocky Gerung, menilai langkah Moeldoko akan memalukan diri sendiri, lantaran jabatan dalang turun menjadi wayang.

Rocky Gerung menilai, kelihatannya Sibolangit tidak lagi jadi tempat Jambore Pramuka, melainkan ajang kakak pembina merebut kekuasaan di Partai Demokrat.

Baca Juga: Jokowi Cocok 'Dikawinkan' dengan Ahok Jika Kembali Maju di Pilpres 2024? Iwan Fals Sebut Rocky Gerung

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun menilai seluruh cadangan kekuatan Moeldoko akan habis di sana.

"Artinya seluruh cadangan devisa politiknya habis di sana. Jadi Pak Moeldoko bertaruh habis-habisan di situ," kata Rocky Gerung.

Di sana pun dipertontonkan di mana derajat Moeldoko diturunkan.

Baca Juga: Agensi Aktor Ji Soo Berikan Pernyataan Resmi Terbaru Soal Skandal Bullying

Seharusnya, kata Rocky Gerung, Moeldoko menampilkan sosok lain, dan tetap menjadi dalang.

"Yang sekarang muncul di masyarakat. Karena dia langsung tampil jadi ketua umu. Kalau politik bermutu, Moeldoko tetap jadi dalang. Ini dalang malah jadi wayang," jelanya.

Mantan dosen UI ini menyebut, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY lebih matang dalam bersikap dari pada Moeldoko.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 6 Maret: Tanpa Andin, Aldebaran Merasa Hampa hingga Datangi Polisi

"Dari segi umur, dari segi ketenangan terlihat AHY lebih dewasa. Itu terlepas dari yang dimiliki oleh masing-masing pihak, Agus Harimurti punya kemampuan untuk menilai," jelasnya.

Peran Jokowi

Mantan Sekretaris Kabinet RI Dipo Alam menyindir Presiden Jokowi yang mendiamkan langkah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat, 5 Maret 2021.

Dipo Alam memprediksi akan terbentuk partai baru akibat diamnya Jokowi.

Hal itu sejurus dengan langkah Moeldoko di KLB Partai Demokrat yang kini juga telah ditetapkan sebaga Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang Sumut tersebut.

“Saya yakin bila @jokowi diamkan ‘Moeldoko-klb demokrat’? ‘PARTAI DEMOKRAT PERJUANGAN’ akan lahir,” tulis Dipo Alam dalam cuitannya @dipoalam49, Sabtu, 6 Maret 2021.

Lebih jauh, Dipo Alam melihat akan ada kolabirasi di 2024 terkait pemilihan presiden.

“Dan kelak rebound berhitung di 2024, dengan tetap berkoalisi bersama RAKYAT. LANJUTKEN!” sambungnya.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler