Megawati ke Wong Cilik Jorok Rusak Lingkungan, Gus Umar: Kelakuan Kader Anda Joroknya Luar Biadab

20 Januari 2021, 10:01 WIB
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan ilustrasi banjir. /Kolase Antara/Syaiful Hakim dan Pixabay/Imaresz/


POTENSIBISNIS.COM - Komentar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali jadi sorotan. Gus Umar meminta Megawati melihat atas apa yang dilakukan kader-kadernya yang terjerat korupsi.

Sebelumnya, Megawati mengajak kader partai untuk bertanggung jawab kepada alam dan lingkungan.

Megawati pun memerintahkan kadernya ambil langkah membersihkan sungai memperingati hari jadi ke-48 partai tersebut.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat menerima penghargaan tiga rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dari Jaya Suprana, secara daring, di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Kunjungan Risma ke Lokasi Bencana, HNW: Bukan Tugas Mensos Mewacanakan Soal Sebab Erupsi

"Saya sudah mengatakan sejak dulu Pak Jaya Suprana bahwa kehidupan berpartai politik bukan hanya untuk politik saja. Politik itu hanya sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang kita inginkan, yang kita perjuangan," tuturnya.

Megawati menilai kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia sudah teramat parah dan harus diperbaiki mulai dari kesadaran setiap individu rakyat Indonesia.

Ia menyampaikan kejengkelannya terhadap orang yang suka buang sampah sembarangan dan enggan menjaga lingkungannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Cell: Kisah Sebuah Ponsel Misterius, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Presiden ke-5 RI itu mengharapkan rakyat Indonesia bisa meniru masyarakat Jepang mengenai disiplin menjaga kebersihan.

"Jepang betapa bersihnya, dan gerakan itu dilakukan oleh masyarakatnya. Ibu-ibu di sana, saya kalau jalan di mana saja, pasti membawa tas atau kresek itu kan ternyata habis makan tidak dibuang ke mana saja, kalau tidak, dibuang ke tong sampah. Tetapi kalau kita, dibuang ke tempat tidak sepatutnya, antara lain sungai-sungai, yang mengakibatkan musim hujan jadi banjir," jelasnya dikutip dari Antara.

Komentar Gus Umar sebagaimana dikutip Twitter.com @UmarChelseaHsb pada Selasa, 19 Januari 2021.

Komentar Megawati itu langsung ditanggapi keras tokoh organisasi Islam Nadhlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.

Aktivis yang akrab disapa Gus Umar menanggapi soal pernyataan Ketua Umum PDIP yang menyebut bahwa masyarakat Indonesia Jorok.

Dalam cuitan yang diunggahnya pada Selasa, 19 Januari 2021 Gus Umar menyinggung soal sakit hatinya warga Indonesia dengan kelakukan para kader PDIP yang terlibat kasus korupsi dana bansos.

Baca Juga: Politisi PDIP 'Hajar' Andi Arief, usai Politisi Demokrat itu Sebut Jokowi Seperti Capung Nemplok

“Helo ibu ketua umum PDIP. Anda ngerti nggak betapa sakitnya hati rakyat lihat kader anda korupsi dana bansos?,” tulis Gus Umar sebagaimana dikutip Twitter.com @UmarChelseaHsb pada Selasa, 19 Januari 2021.

Lebih lanjut, Gus Umar juga mengungkapkan Megawati sangat tega menyebut rakyat Indonesia jorok sementara kelakuan para kadernya lebih jorok.

“Teganya anda ngatai rakyat jorok padahal kelakuan kader anda joroknya luar biadab,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Gus Umar meminta Megawati untuk berkaca pada pengakuannya soal partai wong cilik sedangkan korupsi yang dilakukan para kadernya telah merugikan wong cilik atau rakyat kecil.

“Coba ambil cermin PDIP yang ngaku partai wong cilik tapi kelakuan kader anda rugikan wong cilik,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui dalam acara peringatan HUT PDIP beberapa saat lalu Megawati mengungkapkan bahwa kerusakan dan bencana alam yang terjadi di Indonesia saat ini merupakan akibat dari ulah rakyat Indonesia yang tidak pandai menjaga kebersihan.

Selain itu, Megawati juga diketahui membandingkan dan meminta rakyat Indonesia untuk meniru gaya hidup bersih orang Jepang yang peduli dengan kebersihan lingkungannya.***

 

 

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler