POTENSIBISNIS - Gunung Sinabung meletus meluncurkan debu setinggi 500 meter sekitar pukul 16.50 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara Natanail Perangin-angin menyatakan, Gunung Sinabung di Kabupaten erupsi pada Mingg,17 Januari 2020.
"Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut," kata dia, dihubungi ANTARA di Medan, pada Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: 6 Menit Jadi Amarah Kapten Liverpool, Hal Ini Bisa Terjadi Jika Man Utd Tak 'Diperkuat' Wasit
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gelombang Tinggi Manado yang Hantam Pesisir Pantai
Baca Juga: Jadwal Acara TV : keseruan Program Net TV, RCTI, Trans 7, dan SCTV
Dirinya menyebutkan, bahwa erupsi Gunung Sinabung terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.
Hingga saat ini, kata dia, Gunung Sinabung berada pada level status Level III (Siaga).
Sehingga warga pun direkomendasikan agak tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta di dalam radius 3 KM dari puncak Gunung Sinabung.
Baca Juga: Update Gempa Sulawesi Barat: 73 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Sedang Tayang di RCTI: Andin Kok Nangis, Padahal Lagi Bareng Al
Selanjutnya, radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sktor timur-utara.
Seandainya terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bisa ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta mebersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Baca Juga: Ariel Noah Salah Tingkah, saat Agnez Mo Bocorkan Isi Voice Note Ini
Baca Juga: Pemerintah Sediakan Akses Chatbot WhatsApp untuk Daftar Vaksin
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung.
Dengan demikian itu juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar, demikian Natanail Perangin-angin.***