Alami Kesulitan Evakuasi, 13 Korban Longsor di Sumedang Masih dalam Pencarian

17 Januari 2021, 06:05 WIB
Tim SAR gabungan sedang mengevakuasi korban longsor di Kabupaten Sumedang. /Instagram.com/@bpbdsumedang./

POTENSIBISNIS - Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian korban bencana alam longsor di Kabupaten Sumedang. Masih ada 13 korban belum ditemukan. 

Informasi dari BPBD Sumedang melalui akun Instagram resminya, proses SAR hingga hari, Sabtu, 16 Januari 2021, tim menemukan dua korban.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

Baca Juga: Update ! Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Berstatus Waspada, Ini Imbauan BNPB

Jenazah laki-laki itu pun langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan proses identifikasi.

Sementara dari data yang terhimpun, sebanyak 13 korban masih dalam pencarian, sementara korban selamat sebanyak 25 orang dan meninggal dunia sebanyak 27 jiwa.

Melalui unggahannya juga, BPBD Kabupaten Sumedang juga turut menginformasikan total keseluruhan korban bencana tanah longsor Sumedang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI, TVRI, NET TV hingga Trans TV

Tercatat sebanyak 65 orang menjadi korban dalam musibah bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang itu.

Dari data di atas, 25 orang mengalami luka-luka, tiga luka berat dan 22 orang luka ringan. Proses evakuasi pun sempat terkendala cuaca dan medan.

Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang sempat melanda wilayah Sumedang dan sekitarnya saat akhir pekan yang lalu itu diduga menjadi pemicu bencana longsor tersebut.

Dalam proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor itu, tim SAR pun sempat menyampaikan membagi ke dalam tiga sektor.

Sektor satu merupakan area rumah hajatan, kemudian sektor dua area Masjid An-Nur, dan sektor tiga merupakan lapangan voli.

Sementara itu, sekira 200 kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi bencana telah diungsikan sebagai langkah mitigasi menghindari bencana susulan.

Adapun 200 kepala keluarga itu terdiri dari sebanyak 125 kepala keluarga dari komplek perumahan yang lokasinya di atas area longsor yakni Komplek SBG.

Kemudian, ada pula 54 kepala keluarga dari area sekitar longsor, dan juga ada sebanyak 24 kepala keluarga tambahan yang ikut diungsikan.

Dalam proses pencarian, tim SAR gabungan menggunakan sejumlah alat berat untuk mencari korban dan memindahkan material longsoran.

Pencarian dilanjutkan hingga malam hari karena pertimbangan cuaca yang memungkinkan untuk melanjutkan pencarian. Ini dilakukan agar semua korban yang kemungkinan tertimbun longsor dapat segera.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler