POTENSIBISNIS - Susi Pudjiastuti angkat bicara menanggapi pidato Ketua Umu PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait benih lobster (benur) di perairan Indonesia.
Sebelumnya, Megawati menyampaikan pidatonya tersebut dalam acara konferensi virtual yang diselenggarkan PDIP, pada hari Kamis, 7 Januari 2021.
Presiden RI ke 5 itu pun menyayangkan, ada pihak tertentu yang tega memberikan sumber daya laut Indonesia ke orang lain.
Baca Juga: Kabar Gembira! Mahasiswa PTKI Akan Dapat Keringanan UKT Dari Kemenag Hingga 50 Persen
"Lautannya diobrak-abrik, yang namanya hanya karena masalah benur aduh aku tuh kan lihat itu, sudah halus, anak lobster kecil, paling sebesar segini, bening dia, aduh nggak kelihatan," ujarnya.
Kemudian Megawati menilai, sebaiknya benur tetap dibiarkan hidup bebas di lautan. Menurutnya, apabila sudah berkembang baru diklasifikasikan mana yang boleh ditangkap dan tidak boleh.
"Menurut saya sudah aja biar dia hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi, ukuran, ukuran yang boleh ditangkap itu. Nggak ada kita klasifikasi itu loh," tuturnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Disentil Mantan Anak Buah SBY: Merasa Tersaingi, Ini Negara Persatuan Bukan Federasi
Tak hanya disitu, Megawati juga menegaskan, menjaga kelestarian alam dan sumber daya termasuk benur bukan tugas kementerian terkait saja.
"Gimana ya, kok kecil sebenarnya. Nggak ada larang dan lain sebagaimananya, dan tidak bisa loh kalau Kementerian KLH yang urusi, never ever, tidak bisa. Orangnya tidak cukup untuk jaganya, padahal ada," ujar Megawati.
Terkait pernyataan Megawati tersebut, Susi Pudjiastuti angkat bicara ikut menanggapi. Susi menuturkan, selama ini dirinya sudah sangat sedih melihat permasalahan-permasalahan terkait kelestarian laut.
Selain itu, Susi juga mengucapkan terimakasihnya kepada Megawati yang sudah bicara terkait kelestarian laut tersebut.
Baca Juga: Tiba-tiba Mantan Anak Buah SBY Sindir Anies Baswedan, Sebut Jangan Malu dengan Temuan Mensos Risma
Bahkan, Susi juga sempat menuturkan, bahwa terkait kerusakan laut hanya Megawati yang bisa menghentikannya.
"Susi sedih sudah setahun .. susi frustasi .. terimakasih Ibu akhirnya bicara.. Cantrang, trawl, ilegal fishing, perdagangan coral .. semua cuma Ibu yg bisa hentikan.. kawani susi untk jaga laut Ibu. Larang yg merusak lautan Ibu," tulis Susi melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, 7 Januari 2021.
***