Bantu Kawal Ibadah Malam Misa Natal di Manokwari, HMI: Perbedaan Menjadi Sebuah Kekuatan

24 Desember 2020, 21:15 WIB
Kader HMI Cabang Manokwari bersama anggota Kerukunan Masyarakat Bali pada pengawalan ibadah malam Misa Natal di Gereja Eben Aizer Manokwari pada Kamis 24 Desember 2020 /ANTARA/Toyiban

POTENSIBISNIS - Umat Kristiani di seluruh Dunia melaksanakan ibadah malam Misa Natal pada hari ini Kamis, 24 Desember 2020.

Termasuk di Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, Umat Kristiani melaksanakan ibadah malam Misa Natal dengan khidmat.

Untuk menjaga kekhidmatan ibadah Umat Kristiani, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membantu aparat keamanan mengawal ibadah malam Misa Natal di Manokwari, Papua Barat, Kamis 24 Desember 2020.

Baca Juga: Ucapan Natal 2020, Menteri Agama Indonesia: 'Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel'

Kehadiran HMI Cabang Manokwari dalam mengawal ibadah malam Misa Natal ini, diharapkan bisa menghadirkan suasana sejuk dalam keberagaman keyakinan di Kota Manokwari.

Di sela kegiatan mengawal ibadah malam Misa Natal itu, Pejabat Sementara Ketua HMI Cabang Manokwari Rahmad Jaya, mengatakan bahwa toleransi adalah hal penting berukhuwah.

"Perbedaan bukanlah sebuah masalah, termasuk dalam berkeyakinan. Perbedaaan harus dirawat dan diramu menjadi sebuah kekuatan," kata Rahmad, sebagaimana dikutip dari ANTARA, 24 Desember 2020.

Rahmad mengatakan bahwa sesuai hasil survei Kementerian Agama, Papua Barat menduduki peringkat pertama dalam toleransi antarumat beragama. Hal itu harus terus dipertahankan.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Kartu Ucapan Natal 2020, Coba 4 Aplikasi Berikut Ini

Oleh sebab itu, ragamnya keyakinan atau agama yang ada di Manokwari menurut Rahmad, ini terbukti saat kita bisa hidup dengan harmonis antar sesama.

"Berbagai keyakinan ada di Papua Barat, termasuk di Manokwari. Terbukti selama ini kita bisa berdampingan secara harmonis antara satu dengan yang lain," ucap Rahmad.

Rahmad menambahkan, HMI Cabang Manokwari melakan pengawalan malam Natal sudah menjadi kegiatan rutinan di setiap bulan Desember. Hal ini akan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya.

Kemudian Rahmad mengajak untuk tetap merawat keragaman dalam keberagamaan, sebab hal tersebut akan berdampak pada kehidupan yang rukun ditanah papua.

"Kita harus bergandengan dalam merawat keberagaman. Kami yakin kegiatan ini akan berdampak besar terhadap upaya menjaga kerukunan antar umat beragama di tanah Papua," kata Rahmad Jaya.

Baca Juga: Bahas Soal Taliban dan Konflik, Afghanistan Minta Indonesia Fasilitasi Dialog Ulama se-Asia

Berdasar pantauan, selain HMI, pengawalan juga dilakukan oleh organisasi kepemudaan dan mahasiswa Islam yang lain, seperti Mahasiswa Muhammadiyah dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Selain itu, Kerukunan Masyarakat Bali, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan beberapa organisasi masyarakat lain juga terlibat dalam mengawal ibadah Misa Natal.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler