Reaksi Megawati saat PDIP Menang Besar di Pilkada Sulut, Hasto: Ini Bukti Pancasila dan Kebhinnekaan

16 Desember 2020, 07:45 WIB
MegawatiSoekarnoputri dalam acara pengumuman Calon pilkada pada Agustus 2020 //PDIP/

POTENSIBISNIS - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan atas kemenangan dalam Pilkada Serentak 2020 Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan hasil hitung cepat.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan jika Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara.

"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara. (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara, Red)," kata Hasto Kristiyanto, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Nikahan, Kira-kira Deddy Corbuzier Datang Gak Yah?

Hasto menjelaskan, adalah prinsip bagi PDIP memperjuangkan kebhinekaan sesuai ajaran Bung Karno dan arahan Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan pro rakyat," ujar Sekjen DPP PDIP itu seperti dikutip PotensiBisnis.com dari berita bekasi.pikiran-rakyat.com berjudul "Klaim Raih Kemenangan Besar di Pilkada Sulut, Megawati: Kita Cinta Sulawesi Utara".

"Karena setiap orang tak bisa memilih dia dilahirkan sebagai suku apa atau agama. Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen serta visi pembangunannya, maka calon pemimpin demikian berhak untuk menjadi calon pemimpin daerah maupun nasional," sambungnya.

PDIP mengklaim meraih kemenangan pada tujuh daerah dari delapan daerah yang menyelenggarakan pilkada di Sulut.

Menurut dia, salah satu yang menjadi sorotan khusus, yakni kader PDIP yang beragama Konghucu Andrei Angouw, meraih kemenangan dalam Pilkada Kota Manado.

Menurut Hasto, ini bukti Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia dijalankan secara konsisten oleh partai.

"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin, dan agama. Semua warga negara adalah setara," kata Hasto.

Ia juga berpesan agar amanah warga Sulut dijaga dan tak terlena. Prestasi itu musti diwujudkan dengan bekerja dan memberikan yang terbaik untuk warga Sulut.

Menanggapi hasil Pilkada Sulut, Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey mengatakan soliditas partai jadi kunci kemenangan besar di Sulut.

"Kami tak lengah dan solid di mana-mana. Ini kemenangan bersama. Kerja bersama. Tugas kami sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU, bagaimana melanjutkan program pro rakyat," kata Olly Dondokambey.

Dia pun mengajak semua pihak menatap ke depan dan mengutamakan persatuan dan persaudaraan.

Olly mengharapkan, para calon kepala daerah yang menjadi pemenang tidak larut dalam euforia.

Namun justru sebaliknya bersiap untuk bekerja keras melayani rakyat khususnya dalam menghadapi dampak pandemi, baik dari sisi isu kesehatan maupun dampak ekonominya yang menyusahkan masyarakat.

"Kami semua harus siap bekerja bersama bergotong royong dalam melaksanakan arahan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi." katanya.***bekasi.pikiran-rakyat.com/Ikbal Tawakal

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler