Network
Dalam niat tersebut, terdapat tiga unsur penting yang harus dipahami. Pertama, pelaksanaan shalat Idul Fitri adalah sunnah, bukan wajib.
Meskipun demikian, melaksanakan shalat sunnah pada Hari Raya Idul Fitri merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Kedua, shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat. Ini merupakan perbedaan dengan shalat Idul Adha yang terdiri dari dua rakaat utama dan satu rakaat tambahan.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Ketiga, niat tersebut disyariatkan dengan tujuan mengharap ridha dan keridhaan Allah SWT.
Melalui niat ini, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah dengan kesadaran dan keikhlasan.
Bukan hanya sekadar menjalankan ritual, tetapi juga memahami makna dan tujuan di balik setiap ibadah yang dilakukan.
Dengan demikian, shalat Idul Fitri bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya.
Tidak hanya itu, niat shalat Idul Fitri juga mengandung makna persaudaraan dan solidaritas umat Islam.
Ketika umat Islam berkumpul di masjid atau lapangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, mereka tidak hanya beribadah secara individu, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang satu.
