3. Hendaknya memakai alat yang tajam untuk menyembelih
4. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat
5. Kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus
6. Ketika akan menyembelih disyariatkan membaca “Bismillaahi wallaahu akbar” ketika menyembelih
7. Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut
Imam Syafi’i hukumnya sunnah.
Adapun bacaan takbir ‘Allahu akbar’ para ulama sepakat kalau hukum membaca takbir ketika menyembelih ini adalah sunnah dan bukan wajib
8. Kemudian diikuti bacaan:
“hadza minka wa laka.” (HR. Abu Dawud 2795) Atau “hadza minka wa laka ‘anni atau ‘an fulan (disebutkan nama shahibul qurban).”
9. Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, “Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shahibul qurban)”