1. Perilaku yang berubah
Hewan yang terkena rabies dapat menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya, seperti menjadi lebih agresif atau lebih penakut. Mereka mungkin juga terlihat sangat gelisah atau gugup.
2. Air liur yang berlebihan
Hewan yang terkena rabies cenderung mengeluarkan air liur yang berlebihan dan tidak biasa. Mereka mungkin juga sulit menelan dan memiliki suara serak.
3. Kelumpuhan
Hewan yang terkena rabies dapat mengalami kelumpuhan pada anggota tubuh tertentu, seperti kaki atau leher. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan berjalan atau berdiri.
Makan dan minum tidak normal: Hewan yang terkena rabies mungkin menunjukkan penolakan terhadap makanan dan minuman, atau sebaliknya, mereka mungkin terlihat sangat lapar dan haus. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam menelan.
4. Menghindari cahaya
Hewan yang terkena rabies seringkali menghindari cahaya dan suka bersembunyi di tempat yang gelap.
Jika Anda melihat hewan dengan tanda-tanda di atas, segera hindari kontak dengan hewan tersebut dan hubungi petugas kesehatan hewan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa rabies dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan hewan yang tidak dikenal dan selalu pastikan hewan peliharaan Anda divaksinasi.***