Network
POTENSI BISNIS - Siapa yang tak sedih ditinggal oleh orang-orang terdekat, ayah, ibu, kakek nenek atau orang yang sudah kita anggap dekat.
Tidak ada satupun yang rela orang yang dikasihi meninggalkan kita untuk selama-lamanya, tapi jauh atau dekat pasti akan melewati momen ini.
Bagaimana caranya agar kita bisa meneguhkan hati ketika ditinggal orang yang tersayang, dengan tabah, dan tidak dirundung terus dalam kesedihan.
Baca Juga: Khasiat dan Resep Mudah Membuat Asam Caffeic Ala dr. Zaidul Akbar
Sebagaimana dikutip Potensi Bisnis.com dari Instagram @buyayahya_albahjah, berikut penjelasan Buya Yahya.
Perasaan sedih ditinggalkan oleh orang tersayang adalah wajar, dan itu bukti bahwa kita sangatlah sayang pada mereka.
Tapi meratapi kesedihan yang tidak ada ujungnya merupakan sikap kurang baik, kita harus mencoba melepaskan kepergian mereka sedikit demi sedikit.
Buya Yahya memberikan dalil hadist nabi Muhammad, tentang bagaimana mencintai seseorang dengan benar.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ـ ﺃُﺭَاﻩُ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ـ ﻗَﺎﻝَ: «ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ»
