Network
POTENSI BISNIS - Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan hukumnya menjalankan puasa Syawal tetapi masih memiliki utang puasa Ramadhan.
Setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, kini umat muslim tengah merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1443 H di bulan Syawal.
Ada satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim kerjakan di bulan ini, yaitu puasa Syawal.
Baca Juga: Kapan Waktu Terakhir Bayar Zakat Fitrah dan Apa Hukumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Puasa Syawal dikerjakan selama enam hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Meskipun demikian puasa Syawal juga dapat dikerjakan tidak berurutan, dan tetap mendapat manfaat serta keutamaannya.
Keutamaan puasa Syawal yakni akan memberikan Anda pahala yang begitu besar dan berlipat ganda. Hal ini sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, berbunyi:
Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Dituding Berselingkuh, Komentar Suami Putri Anne Diserbu Warganet
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh.” (HR Muslim).
