Network
POTENSI BISNIS – Bulan Ramadhan tidak hanya sebatas bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Bulan Ramadhan juga dikenal dengan bulan yang penuh dengan keutamaan.
Satu di antaranya, dibuktikan dengan beberapa peristiwa penting yang turun pada bulan ini.
Sehingga bulan Ramadhan disebut dengan bulan yang penuh dengan kemuliaan.
Baca Juga: Ramadhan 2022 Berapa Hari Lagi? Simak Prakiraan Awal Puasa hingga Idul Fitri, Berikut Jadwalnya
Peristiwa yang menjadi sejarah tersebut sangat mempengaruh kehidupan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejarah tersebut terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW yang mengemban tugas kerasulannya.
Berikut adalah tiga peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadhan pada zaman Nabi Muhammad SAW.
1. Bulan diturunkannya Alquran
Peristiwa besar yang pertama adalah peristiwa turunnya Alquran pada 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah.
Baca Juga: Cek Nama Anda di Sini, Bansos Cair Rp600.000, Maksimal Sebelum Puasa Ramadhan
Mendekati masa-masa turunnya wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah yang khusyuk di Gua Hira, menjauh dari manusia dan beribadah dengan khusyuk di sana selama beberapa hari.
Saat itulah malaikat Jibril AS datang dan menyuruh Nabi untuk membaca, tetapi Nabi kala itu menjawab tidak bisa.
Begitu sampai, perintah tersebut diulang tiga kali. Akan tetapi, jawaban Nabi masih sama.
Kemudian, malaikat Jibril membacakan wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq ayat satu sampai lima.
Baca Juga: Ramadhan 2022, Ini Cara Membuat Hainan Chicken Crispy Rice Cocok untuk Sajian Buka Puasa
2. Perang Badar
Peristiwa besar selanjutnya juga terjadi pada 17 Ramadhan atau bertepatan dengan tahun kedua Hijriah
Perang Badar adalah perang yang menjadi pembeda, menandai awal kejayaan kaum Muslimin.
Dalam peperangan ini, Nabi membawa 313 pasukan muslim. Nabi dan pasukannya tak gentar dalam menghadapi pasukan musuh yang memiliki 950 pasukan.
Dengan tekat yang kuat, pihak muslim berhasil memorak-porandakan pasukan kafir.
Dengan kemenangan tersebut Nabi kembali ke Madinah dengan sambutan yang sangat indah dan meriah.
Allah SWT memuliakan Islam, meninggikan menaranya, dan mengikis berhala-berhala.
3. Pembebasan koa Mekah
Tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriyah merupakan waktu yang bersejarah dalam Islam.
Di tanggal tersebut, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhasil menaklukkan kota Mekah dalam sebuah peperangan yang disebut dengan perang Fathu Makkah atau penaklukan kota Mekah.
Peperangan tersebut dipicu oleh perlakuan orang Quraisy yang merusak satu perjanjian dari beberapa perjanjian Hudaibiyyah.
Orang Quraisy bersekongkol dengan kabilah lainnya untuk memerangi orang-orang yang berdamai dengan Nabi. Dalam pertempuran itu, Nabi mengerahkan 10.000 pasukan Muslim.
Nabi mengutus sahabat Khalid bin Walid sebagai panglima perang dan memerintahkannya agar tidak memulai menyerang sebelum diserang.
Bersama mereka, Nabi berperang dalam keadaan berpuasa, kemudian berbuka di tengah jalan karena mengalami keberatan (masyaqqah).
Peperangan antara pasukan Nabi dan kaum Quraisy tidak bisa dihindarkan lagi. Pada akhirnya, pasukan Muslim berhasil menaklukkan tentara Quraisy hingga mereka menyerah.
Nabi memerintahkan untuk menghancurkan berhala di sekitar Ka’bah. Dengan belas kasihnya yang luas, Nabi memaafkan dan membebaskan kaum Quraisy.
Itulah peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan dan menjadi satu di antara tonggak kejayaan Islam.***
