Network
POTENSI BISNIS - Dalam suatu majelis, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan soal hubungan suami istri, apakah boleh memuaskan suami dengan mulut saat istrinya haid?
Pertanyaan tersebut dilontarkan hamba sahaya dengan maksud ketidaktahuan akan hal tersebut, Buya Yahya menjawabnya dengan penuh kehati-hatian.
Ia mengungkapkan, saat berada di suatu majlis, kemudian membicarakan permasalahan suami istri, maka jangan dianggap sebagai guyonan.
Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Buya Yahya: Boleh Dipanjatkan di Pagi atau Sore Hari
Buya Yahya menjelaskan hubungan suami istri halal untuk melakukan apapun, semasih itu tak menyalahi syariat Islam.
"Anda boleh berbuat apa saja suami istri, bebas. Anda bersenang-senang dengan kupingnya, dengan rambutnya, apa saja boleh, halal," ujar Buya Yahya dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Kaaffa Chanell.
Buya Yahya melanjutkan, yang diharamkan untuk melakukan hubungan suami istri, yakni dalam dua keadaan.
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya bagi Suami yang Minder dan Berniat Memperbesar dan Memperpanjang Mr P
"Pertama waktu haid, memasukan ke lubang depan. Kemudian yang kedua memasukan ke lubang belakang, baik dalam keadaan haid dan tidak haid hukumnya haram," ujar Buya Yahya.
