Hari Pers Sedunia 3 Mei 2021: Berikut Peranannya di Indonesia

- 2 Mei 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Pers Sedunia 3mei 2021.*
Ilustrasi peringatan Hari Pers Sedunia 3mei 2021.* /pixabaySkratos1983/

Saat itu, Perdana Menteri Jepang Takana Kakuei datang ke Indonesia untuk melihat pembangunan dan prospek investasi di tanah air.

Namun kedatangannya ditolak oleh masyarakat yang sedang berdemo sehingga terjadi kerusuhan.

Dari kejadian itu, media mulai diawasi dengan ketat, bahkan Surat Izin Usaha Kerja (SIUK) wartawan media ditarik. Sehingga media yang boleh tayang hanya yang bernada positif saja.

Setelah SIUK ditarik, untuk menyebarkan informasi mereka mengandalkan internet sebagai informasi bawah tanah.

Tidak ingin hal itu semakin rumit, pada tahun 1994 dibentuklah organisasi Aliansi Jurnalis Independen.

Setelah reformasi, media kembali bangkit. Departemen Penerangan kembali mengambil SIUK yang sebelumnya dicabut.

Sehingga informasi semakin berjalan cepat dan transparansi data pun semakin terbuka.

Sayangnya, kebebasan pers sedunia masih ada sisi negatifnya. Pertama, 2 reporter Perancis ditangkap di Papua pada tahun 2005.

Kedua, editor media dilabel tersangka karena telah menghina agama tertentu.

Ketiga, TNI melaporkan salah satu media karena sudah menyebarkan berita bohong.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x