Di latar belakang, Anda dapat melihat elemen matematika dan fisika, termasuk bidang Kartesius dan ayunan Newton.
Laura Maria Caterina Bassi terlahir di Bologna, Negara Kepausan yang sekarang lebih dikenal dengan negara Italia pada tahun 1711.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Bisa Gagalkan Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga: Polisi Sebut KKB Bakar Rumah Kepala Suku Dambet dan Rumah Guru
Pada usia 20 tahun, Bassi memperdebatkan akademisi top tentang sejarah filsafat dan fisika yang merupakan sebuah prestasi langka di mana perempuan di zaman tersebut sebagian besar tidak diikutsertakan di pendidikan tinggi.
Setelah pembelaan tesisnya, Bassi menjadi anggota wanita pertama dari Akademi Ilmu Pengetahuan Bologna, salah satu institusi ilmiah terkemuka di Italia.