Google Doodle Rayakan Laura Bassi, Fisikawan Wanita Pertama yang Dapat Gelar PhD di Eropa

- 17 April 2021, 17:53 WIB
Google Doodle.*
Google Doodle.* /Google/

Karena diskriminasi gender, posisinya di Akademi dibatasi, namun Bassi tetap bertahan. Bassi kemudian magang di bawah profesor Bologna terkemuka untuk belajar kalkulus dan fisika Newtonian, disiplin ilmu yang disebarkan di Italia selama hampir 50 tahun.

 

Bassi tetap teguh memperjuangkan kesetaraan gender dalam pendidikan bidang sains dan fisika sepanjang karirnya.

 

Upayanya membuahkan hasil pada tahun 1776 ketika Akademi Ilmu Pengetahuan Bologna mengangkatnya sebagai profesor fisika eksperimental — menjadikan Bassi wanita pertama yang ditawari posisi pengajar resmi di sebuah universitas Eropa.

 

Bassi dianugerahi gelar doktor dalam sains dan menjadi wanita pertama dalam sejarah yang mendapatkan gelar doktor filsafat (PhD).

 

Publik menghormati Laura Bassi dengan memanggilnya "Bolognese Minerva," mengacu pada dewi kebijaksanaan Romawi.

 

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah