Network
POTENSI BISNIS - Sholat Dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
Sholat sunnah dhuha ini dilaksanakan sekitar dua puluh menit setelah matahari terbit hingga lima belas menit sebelum memasuki waktu salat dzuhur.
Salat Dhuha yang dianjurkan Rasulullah adalah ibadah yang banyak memiliki manfaat baik serta mengundang banyak keberkahan dalam hidup hamba Allah SWT yang menunaikannya.
Baca Juga: Doyan Pempek Palembang? Ini Cara Mudah Membuatnya, Bisa untuk Berbuka Puasa
Mengingat jika sholat menjadi amalan umat muslim yang pertama dihisab oleh Allah SWT ketika diakhirat nanti.
Sehingga, hal ini membuat seorang muslim berharap jika salat yang dikerjakannya dapat sempurna dan diterima di sisi Allat SWT.
Terutama salat wajib lima waktu dan beberapa sholat sunnah yang dikerjakan termasuk salat Dhuha.
Baca Juga: BI Sarankan Pemberian THR Pake Pecahan Rp75 ribu
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Rabu 14 April 2021: Scorpio, Virgo dan Leo Kesempatan Tak Datang Dua Kali
Allah SWT telah memerintahkan para malaikatnya agar mencatat setiap amalan yang dilakukan manusia, terumata dalam sholat.
Ketika manusia melaksanakan salat wajib dan terdapat kekurangan dalam salatnya, maka Allah memerintahkan malaikat untuk melihat apakah hambanya memiliki amalan ibadah salat sunnah untuk menyempurnakan salat fardhunya itu.
Malaikat akan mencatat amal ibadah salat sunnah umat muslim dan dapat dijadikan sebagai penambal kekurangan yang dilakukan ketika salat fardhu.
Baca Juga: Pascagempa Jatim, Khofifah Minta Percepatan Rekonstruksi Rampung 2 Bulan
Baca Juga: Jadwal Liga Champions PSG vs Bayern Muenchen Juara Bertahan Tersingkir, Dendam Terbalaskan
Termasuk salat Dhuha yang menjadi satu diantara salat sunnah yang dianjurkan Rasulullah sebagaimana dijelaskan dalam kitab-kitab fiqih Mazhab Syafi’i yaitu I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.
Setelah melaksanakan salat wajib maupun sunnah terdapat doa yang dapat dipanjatkan dengan khusyuk dan begitu syahdu.
Ketika telah menunaikan ibadah salat sunnah dhuha banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca sebagai doa yang dapat mempermudah hari-hari yang akan dijalani.
Diantara banyak doa yang dianjurkan terdapat doa setelah salat dhuha yang disunnahkan Rasulullah SWA dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari.
Doa ini diamalkan Rasulullah setelah salat dhuha, dan doa ini dibacakan hingga seratus kali usai menunaikan salat dhuha, adalah berikut :
Allahummaghfirlii wa tub'alayya, innaka antattawwaburrahiim.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Doa ini diambil dari hadits riwayat Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.***
