Al-Quran Bisa Menjadi Obat Penyembuh, Ini Penjelasan Imam Asy-Syaukani

- 17 Februari 2021, 11:25 WIB
Al Quran dipercaya bisa menjadi obat, ini penjelasannya
Al Quran dipercaya bisa menjadi obat, ini penjelasannya /Pixabay/Pexels

“Katakanlah: Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman,” (TQS. Fushilat: 44).

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman,” (TQS. Al-Isra: 82).

Terkait ayat tersebut, Imam Asy-Syaukani dalam Fathul Qadir menafsirkan ayat tersebut mengenai kata ‘asy-Syifa’ menjadi dua makna.

Pertama, menjadi penawar untuk hati dengan sumpah kebodohan, lenyapnya keraguan, dan terbukanya tabir yang menuntun diri kepada Allah.

Kedua, menjadi penawar bagi berbagai penyakit yang nampak dengan ayat ruqyah dan perlindungan.

Allah pun menyampaikan bahwa Al-Quran merupakan penyembuh bagi penyakit hati yang kotor.

“Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (TQS. Yunus: 57).

Rasulullah SAW selalu membacakan ayat-ayat ruqyah ketika sedang mengeluh terhadap sakit yang dialaminya.

“Bahwa Rasulullah jika mengeluhkan sesuatu, beliau membacakan pada diri sendiri ayat-ayat perlindungan dan meniupkannya, dan jika rasa sakitnya bertambah maka saya (‘Aisyah) yang membacakan kepada beliau dan mengusapkannya dengan tangan beliau dengan mengharap barakahnya,” (HR. Bukhari no. 5016).

Seorang muslim tidak boleh menganggap bahwa ketika sakit cukup membaca Al-Quran semata dan meninggalkan berobat medis.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah