30 Ribu Muslim vs 100 Ribu Tentara Romawi, Deretan Peperangan di Bulan Rajab

- 13 Februari 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi Perang
Ilustrasi Perang /

POTENSI BISNIS - Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram termasuk kedalam bulan haram dalam islam.

Empat bulan tersebut menjadi bulan yang mulia. 

Dalam firmannya, Allah memerintahkan kepada kaum muslim untuk tidak menzalimi diri sendiri dalam empat bulan yang tergolong bulan haram.

“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS. At-Taubah: 36).

Baca Juga: Kenapa Dianjurkan Puasa Rajab? Ini Keutamaan Melaksanakannya

Pada awalnya kaum muslim diharamkan melakukan peperangan di empat bulan haram, namun Allah nasakh (merubah suatu perkara sebelumnya kepada perkara lain), sehingga berperang pada bulan haram menjadi boleh.

“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: ‘Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” (QS. Al-Baqarah: 217).

Kaum muslim dalam sejarahnya banyak melakukan peperangan (jihad) untuk melakukan pembebasan (futuhat) terhadap negeri-negeri sekitarnya dalam rangka menyampaikan dakwah islam.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan agar Kuat Melaksanakan Puasa

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah