Fenomena Alam Langka, Langit Alaska akan Diselimuti Kegelapan Total Selama 66 Hari Kedepan

22 November 2020, 05:30 WIB
Alaska akan mengalami kegelapan total selama 66 hari kedepan sampai Januari 2021 karena alami fenomena bernama polar night /Washington Post

POTENSI BISNIS - Fenomena alam langka yang tengah terjadi di daerah Utqiavik di Alaska, Amerika Serikat kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, daerah tersebut akan ditutupi oleh gelap malam selama 66 hari kedepan.

Fenomena langka tersebut bisa terjadi dikarenakan daerah Utqiavik di Alaska ini tidak akan mendapatkan sinar matahari lagi selama 2 bulan kedepan.

Langit di Utqiavik Alaska akan ditutupi oleh gelap malam sampai bulan Januari 2021 nanti. Sontak hal ini menjadi sorotan publik karena merupakan fenomena alam langka.

Baca Juga: Martha Putri Tak Lagi Jadi Pramugari Gara-gara Covid-19, kini Lebih Pilih Jualan Sate dan Tahu

Fenomena alam langka tersebut dinamakan 'Polar Night/Malam Kutub'. Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Karena Fenomena Ini, Langit Alaska akan Alami Kegelapan Total Selama 66 Hari Kedepan!".

Lantas bagaimana fenomena tersebut dapat terjadi dan mengakibatkan langit Alaska diselimuti gelap malam selama 66 hari kedepan? Simak penjelasannya berikut ini.

Dalam fenomena alam langka kali ini, sebuah garis lintang yang tinggi akan mengunjungi lingkaran arktik dan antartika di musim dingin.

Karena kemiringan Bumi pada porosnya, wilayah di Lingkaran Arktik dapat tetap menjauhi matahari selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan di antara titik balik musim gugur dan musim semi.

Baca Juga: Bukan Cinta yang Buat Suami Istri Rekat dan Terus Bersama, tapi Hal Ini

Tetapi yang menjadi unik, hal sebaliknya juga akan terjadi pada musim panas.

Pada saat tersebut, Matahari di daerah Alaska Amerika Serikat bisa bersinar selama nyaris 24 jam penuh.

Hari-hari semakin pendek sejak akhir Juni di Belahan Bumi Utara, siang hari yang semakin menipis terlihat di seluruh negeri. Efeknya paling ekstrim di zona utara. Durasi satu hari menyusut tercepat pada akhir September, paling tidak pada bulan Desember sekitar titik balik matahari musim dingin.

Fenomena kegelapan di Utqiavik Alaska sudah dimulai sejak awal November 2020 kemarin.

Pada 1 November, Utqiavik tercatat mendapatkan sinar matahari dalam waktu terpendek yang pernah tercatat.

Baca Juga: Google Maps Luncurkan Fitur Baru, Mirip Aplikasi Ojek Online

Matahari terbit di Utqiavik pada pukul 10.18 pagi hari dan langsung terbenam pada sekitar pukul 16:00.*** (Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler